Sakit Hati Dimarahi, Perempuan Asal Sukabumi Bunuh Majikan Seperti Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung mengungkap tersangka pelaku pembunuhan perempuan lansia bernama Dewi Romlah (80). Tersangka tak lain adalah asisten rumah tangga (ART) dari korban.

Tersangka berinisial R (22) baru bekerja selama dua bulan di rumah korban. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kompleks Buana Cigi Regency, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, pada Kamis (18/2/2021) malam.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, tersangka merasa sakit hati karena ditegur oleh korban berkaitan dengan pekerjaannya. 

Baca Juga:  Menengok Desa Bojong Timur, Surganya Cemilan Tradisional di Purwakarta

“Tersangka melakukan pembunuhan dengan memukul pakai alat tumpul, hingga korban meninggal dunia,” kata Ulung Sampurna Jaya di Polrestabes Bandung, Jumat (26/2/2021).

“Setelah itu, untuk menutupi perbuatannya, pelaku sengaja menusukkan dirinya menggunakan pisau seolah-olah kena tusuk, dan dia melaporkan ke polisi ada pencurian,” sambung dia.

Namun, upaya menutupi perbuatannya terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan. Meski sudah menetapkan R sebagai tersangka, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan unsur pembunuhan berencana. 

Baca Juga:  SLBN Kota Depok Gandeng Psikolog UI Dan UNJ, Ini Alasannya

Ulung mengatakan, korban selama ini tinggal berdua dengan tersangka. “Motifnya sementara sakit hati karena dia sering dimarahi oleh majikannya, tapi kami akan tetap melakukan pengembangan,” kata dia.

Sementara itu, R tidak mengungkapkan secara rinci penyebab perselisihan antara dirinya dengan korban. Ia hanya mengaku emosinya tersulut saat mendapat pukulan di bagian kepala.

“Majikan saya yang duluan memukul tiga kali, didorong pakai tongkat, saya masih diem. Saya mau pergi, dia malah marah-marah terus memukul saya lagi pakai tongkat dari belakang, saya masih diem,” kata dia.

Baca Juga:  Mala Agatha Lewat Lagu 'Serba Salah' Mencoba Peruntungannya di Music Dangdut

“Saya enggak niat untuk membuat dia meninggal. Jadi saya kesal, saya udah sabar, saya masih dipukul, akhirnya saya pukul kembali kepalanya sampai tiga kali di bagian atas,” pungkas perempuan warga Sukabumi itu. (Yoy)