Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 Untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Kominfo dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), SIBERKREASI dan Kitatama, bekerjasama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 untuk Percepatan Ekonomi Jawa Barat pada hari Jumat (26/2/2021).

Sosialisasi dan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya program vaksinasi Covid-19 untuk pemulihan ekonomi Jawa Barat dan Nasional. Tak hanya itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai bahaya Covid-19, Vaksinasi serta disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga:  KPU Sebut Mantan Koruptor Boleh Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah dan Caleg

Nantinya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam hal melaksanakan komunikasi dengan efektif baik secara verbal maupun nonverbal. Yang berguna untuk menyampaikan informasi dan pesan-pesan pemerintah tentang vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Jawa Barat.

Pelatihan diselenggarakan secara daring melalui video conference menggunakan aplikasi zoom, dipandu oleh Riana A. Wangsadiredja selaku Ketua AMSI Jawa Barat sebagai moderator dan menghadirkan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat Daud Ahmad dan Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku UNICEF Indonesia, Risang Rimbatmaja sebagai narasumber.

Baca Juga:  Biar Petugas Kewalahan, Mal di Bandung Tetap Buka pada Malam Lebaran

Daud Ahmad menyampaikan informasi terkini terkait program vaksinasi dan tahapan vaksinasi Covid-19. Serta menjelaskan upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan Pemerintah terhadap pemulihan ekonomi khususnya di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kemudian Risang Rimbatmaja sebagai Konsultan Komunikasi Perubahan Perilaku memberikan Pemaparan komunikasi efektif bagi komunitas untuk membangun pemahaman yang baik mengenai pentingnya vaksin Covid-19. Beliau juga menambahkan pesan terkait perubahan perilaku dalam upaya penanganan dan vaksinasi Covid-19 serta adaptasi kebiasaan baru.

Baca Juga:  Pariwisata Kuningan Kembali Dibuka Saat New Normal, Baca Dulu Aturannya

Pelatihan berlangsung selama kurang lebih dua jam, diikuti oleh para pegiat organisasi Masyarakat, organisasi Kepemudaan, PKK, organisasi Keagamaan, Babinsa/Bintara Pembina Desa, dan anggota AMSI/Asosiasi Media Siber Indonesia per daerah.

Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya vaksinasi dalam mengatasi Covid-19 di Jawa Barat, meningkatkan kemampuan dan keterampilan komunikasi dalam mengedukasi publik terhadap pentingnya vaksinasi Covid-19, dan tentu saja untuk mencegah penyebaran disinformasi vaksinasi Covid-19. (Red)