Positif COVID-19, Begini Pelantikan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono

JABARNEWS | DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik lima pasang kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2020 di Jawa Barat.

Di antara pasangan kepala daerah itu ialah Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.

Keduanya resmi memimpin Kota Depok untuk periode 2021-2026 setelah melakukan pengambilan sumpah jabatan pada Jumat (26/2/2021).

Namun, dalam pelantikan itu, Imam Budi Hartono yang menjadi Wakil Wali Kota Depok tidak dapat mengikuti kegiatan pelantikan ke Gedung Merdeka, Kota Bandung. 

Imam Budi Hartono dilantik secara terpisah di rumah sakit, karena masih dalam proses penyembuhan COVID-19. Sebelumnya, politikus PKS ini terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga:  Hadiri HPN di Kalsel, Presiden Jokowi Tanam Pohon Marsawa

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, dia melakukan pelantikan di RS Mitra Keluarga Depok yang melakukan penanganan penyembuhannya dari COVID-19. 

Dia berharap dapat segera pulang ke rumah dan melakukan persiapan untuk menjalankan tugasnya menjadi Wakil Wali Kota Depok pada akhir pekan ini.

“Semoga Sabtu bisa pulang dan Senin melakukan aktivitas,” kata Imam Budi Santoso, Jumat (26/2/2021).

Sebagai langkah awal, dia mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah, sekaligus bersilaturahmi dengan para pegawai. Imam pun akan langsung menemui Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, Pemeriksaan GeNose C19 Mengalami Penyesuaian Tarif

Pada Pilkada 2020 di Kota Depok, pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono mengusung sejumlah program unggulan untuk masyarakat Kota Depok. 

Adapun misi serta janji kampanyenya yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis teknologi dan berwawasan lingkungan.

Lalu meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang modern dan partisipatif, mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya berbasis kebhinekaan dan ketahanan keluarga.

Baca Juga:  Tak Mau Kecolongan, Pemkab Cianjur Perketat Pemeriksaan Kendaraan

Selanjutnya, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berdaya saing, mewujudkan kota yang sehat, aman, tertib dan nyaman.

Selain itu, 10 janji kampanye juga meliputi dana Rp5 miliar per kelurahan, menciptakan 5.000 pengusaha/start-up baru dan 1.000 perempuan pengusaha, memberikan insentif guru honorer dan guru swasta.

Kemudian pembenahan alun-alun dan taman hutan kota di wilayah barat, pemberian insentif pembimbing rohani, insentif RT, RW, LPM.

Selanjutnya, pembangunan pusat olahraga dan UMKM, WiFi gratis untuk masyarakat, sekolah/madrasah negeri per kecamatan, dan posyandu/posbindu di setiap RW. (Red)