Sasar Bisnis Mancanegara, Kabupaten Bandung Perbesar Peluang Ekspor Kopi

JABARNEWS | BANDUNG – Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, akan memperbesar peluang para petani dan produsen kopi untuk bisa terus mengekspor kopi yang memiliki potensi besar dalam bisnis mancanegara.

Menurutnya, Kabupaten Bandung merupakan daerah yang memiliki potensi dengan luasan lahan yang cukup besar.

“Melihat persaingan usaha dan kualitasnya, Kabupaten Bandung sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun untuk mengirim barang ekspor diperlukan barang yang sesuai standar yang diminta,” kata Marlan dalam keterangan yang diterima, Minggu (28/2/2021).

Baca Juga:  PAN Karawang Inginkan Duet Dedi Mulyadi-Desi Ratnasari Pada Pilgub Jabar 2018

Dia menjelaskan, tidak semua jenis kopi yang ada di Kabupaten Bandung dapat diekspor karena setiap negara memiliki standar yang beragam. Untuk itu, lanjut Marlan, petani perlu memahami standar target pasar.

Marlan menyebut, pembinaan standarisasi kopi untuk para petani diperlukan untuk menjamin kualitas dan kesinambungan ketersediaan barang yang akan diekspor. Selain itu, dia juga meminta petani jujur dalam berbisnis guna menjamin kepuasan konsumen.

“Di sini petani dituntut harus jujur, dengan standar kualitas kopi specialty yang jelas. Jangan sampai yang menjadi contoh kualitas A tapi yang dikirim kualitas B,” jelasnya.

Baca Juga:  Soal Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, PDIP Jabar Beberkan Hal Ini

Marlan mengungkapkan, Kabupaten Bandung sendiri pada Februari 2021 ini telah mengekspor sebanyak enam ton kopi speciality berjenis arabika ke Kota Hamburg, Jerman dengan skema ekspor kolaborasi perusahaan dan petani.

Dengan adanya bisnis mancanegara itu, sambung Marlan, kualitas kopi dari Kabupaten Bandung itu sudah tidak diragukan lagi. Sehingga, pihaknya yakin peluang ekspor bagi petani terbuka cukup lebar.

Baca Juga:  Penerjemahan Kitab Babad Padjadjaran Dinilai Bisa Cairkan Pertikaian Jawa dan Sunda di Masa Lalu

“Kopi kita yang memang punya kualitas di atas rata-rata, sehingga nilainya cukup fantastis hampir 14 dollar per kilogram. Potensi kopinya semua dari Kabupaten Bandung, di mana sudah teruji baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Selain Jerman, Marlan menyampaikan bahwa Kabupaten Bandung juga telah mengekspor kopi ke negara lainnya seperti negara di Timur Tengah, Australia, dan Selandia Baru.

“Tahun 2021 ini kopi Kabupaten Bandung juga diminati oleh negara-negara di Eropa,” tutupnya. (Red)