JABAR NEWS | BANDUNG – Deddy Mizwar melakukan pertemuan dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai Demokrat dalam rangka komunikasi politik terkait rencana pencalonan nya sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Demiz sapaan akrab Wakil Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, agenda pertemuannya dengan PAN dan Demokrat tersebut hanya sebatas silaturahmi untuk menjalin komunikasi serta menyerap aspirasi dari dari pandangan partai- politik terkait kondisi Jawa Barat saat ini.
“Iya ini silaturahim selain itu juga kan partai ini sebagai pembina politik di daerah kedua juga tadi dibahas berbagai hal tentang persoalan Jawa Barat ini sangat menarik saya kira karena kita kan bukan manusia super ada wakil-wakil rakyat yang tau berbagai persoalan bukan hanya dibahas yang perlu kita gali,” ujar Demiz usai melakukan pertemuan dengan kedua partai tersebut, Selasa (24/10/2017).
Ia mengatakan yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai persoalan buruh, kesehatan dan pendidikan yang ada di Jawa Barat.
Selain itu silaturahmi politik tersebut dilakukan sebagai upaya penjajakan dirinya dengan partai-partai agar partai dapat menentukan penilaian sendiri terhadap dirinya sehingga pada saatnya menentukan dukungannya partai politik tersebut sudah tau sekuk beluk dan visi misi dari calon yang diusung.
“Saya kira bukan saya yang menentukan, tapi partai yang menilai karena itu tercipta dialog tadi bagaimana mendiskusikan problem-problem di Jabar, ini yang penting. Jadi tau tidak beli kucing dalam karung. Dan juga ada hal yang tidak diketahui dengan pasti, temen-temen dari partai ingin mengetahui persoalan di Jabar yang mungkin luput dari pengamatan kita. Sehingga dalam mendukung calon siapa pun nanti, partai betul-betul tau akan kemana arah yang didukung tadi,” terangnya.
Demiz berharap dengan adanya pertemuan tersebut dapat memberikan masukan-masukan untuk dirinya kedepan seperti apa.
“Saya sangat berterima kasih sekali dapat mengunjungi partai-partai ya. Melakukan kunjungan tadi dengan masukan-masukan yang sangat luar biasa buat saya ke depan,” jelasnya.
Demiz menambahkan, ada hal penting yang menjadi pembahasan dalam diskusi tersebut yakni pembahasan mengenai situasi politik agar perhelatan di Jawa Barat dapat berjalan lancar dan kondusif.
“Ada hal yang jauh lebih penting, yaitu bagaimana situasi pilkada ini diselenggarakan kondusif dengan silaturahim yang semakin indah. Ya itu lah gunanya kita safari berkomunikasi sekaligus memetakan berbagai hal persoalan Jabar yang sangat urgent ke depan,” tutupnya.(Nur)
Jabar News | Berita Jawa Baratp
