Sejarah Singkat Purwakarta Dan Kisah Tragedi Tanam Paksa

JABARNEWS | BANDUNG – Purwakarta merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki sejarah yang sangat menarik untuk kita ulas, Pasalnya dahulu purwakarta merupakan salah satu daerah yang masih termasuk wilayah Karawang.

Menurut salah satu sejarahwan muda yang bernama Naurid Muhammad Rifa’i, ia mengatakan dahulu Kabupaten Purwakarta memiliki peran penting dalam sejarah kesejahteraan Karawang karena Purwakarta merupakan Ibukota Karawang.

Baca Juga:  Ada 500 Lebih Kendaraan Tercatat yang Putar Balik saat Menuju Kabupaten Bandung

Pada Tahun 1830, Pada masa Karawang dipimpin oleh Surya Winata. Beliau memindahkan Ibukota Karawang dari Wanayasa Ke Sindangkasih pada saat itu juga terjadi salah satu musyawarah yang dilakukan oleh petinggi pemerintahan yang menjabat pada massa tersebut dan dilakukan di Bumi Ageung.

Dari rapat tersebut keluarlah nama Purwakarta yang berarti awal kesejahteraan, nama tersebut merupakan usulan dari salah seorang penasehat bernama Purbasari dan nama tersebut hingga kini digunakan sebagai nama Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Pisces Hari Ini

Selai itu, Kabupaten Purwakarta juga merupakan salah satu wilayah yang terdampak oleh kebijakan tanam paksa yang dilakukan oleh Gubernur Jendral Hindia-Belanda yang bernama Johannes van den Bosch.

Dalam tragedi tanam paksa tersebut mengharuskan semua petani yang ada di Kabupaten Purwakarta menanam tumbuhan seperti kopi dan Teh, yang hasil panennya akan rampas oleh para tentara belanda untuk di jual dan di ekspor keluar negeri.

Baca Juga:  Predator Seks Ancam Bogor Tak Dapat Penghargaan Kota Layak Anak

Bukan hanya itu saja, bahkan tak jarang petani lokal asal Purwakarta juga harus di mutasi ke daerah-daerah terpencil yang berpotensi untuk ditanami kopi seperti Sumatra dan beberapa daerah lainnya yang ada di Wilayah Jajahan Belanda. (MA)