JABARNEWS | TASIKMALAYA- Ratusan rumah warga di Dusun Cianteg, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, rusak, akibat pergerakan tanah.
Berdasarnkan informasi yang dihimpu, sebanyak 112 rumah warga di wilayah tersebut rusak dan tiga diantaranya mengalami rusak parah dan tidak bisa ditangali karena tidak layak huni.
Selain dinding retak, posisi tiga rumah itu telah miring hingga 45 derajat sehingga dikhawatirkan akan ambruk. Lantaran membahayakan, rumah tersebut dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat ke bangunan tersebut.
Kepala Desa Setiawaras Asep Gusnawan mengatakan, pergerakan tanah di wilayah tersebut sudah berlangsung sejak awal Februari 2021 lalu. dan semakin parah saat digiyur hujan beberapa hari yang lalu.
"Bencana pergerakan tanah itu semakin parah saat hujan deras mengguyur Desa Setiawaras tiga hari lalu," kata Asep Gusnawan, dilansir dari inews, Senin (1/3/2021).
Halaman selanjutnya 1 2
Berdasarnkan informasi yang dihimpu, sebanyak 112 rumah warga di wilayah tersebut rusak dan tiga diantaranya mengalami rusak parah dan tidak bisa ditangali karena tidak layak huni.
Baca Juga:
Waspada! Jabar Jadi Daerah Rawan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Kedepan
20 Orang Jadi Korban Chikungunya, Pemkab Subang Dinilai Abai Lakukan Tindakan
Selain dinding retak, posisi tiga rumah itu telah miring hingga 45 derajat sehingga dikhawatirkan akan ambruk. Lantaran membahayakan, rumah tersebut dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat ke bangunan tersebut.
Kepala Desa Setiawaras Asep Gusnawan mengatakan, pergerakan tanah di wilayah tersebut sudah berlangsung sejak awal Februari 2021 lalu. dan semakin parah saat digiyur hujan beberapa hari yang lalu.
"Bencana pergerakan tanah itu semakin parah saat hujan deras mengguyur Desa Setiawaras tiga hari lalu," kata Asep Gusnawan, dilansir dari inews, Senin (1/3/2021).
Halaman selanjutnya 1 2