Dorong Pembangunan di Jabar, Sekda Minta Generasi Milenial Berinovasi

JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja meminta generasi milenial untuk turut membangun Jabar. Salah satunya dengan terus berinovasi.

“Potensi pemuda Jabar sangat tinggi. Ada sekitar 600 komunitas maupun organisasi kepemudaan di Jabar,” kata Setiawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/3/2021).

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus berupaya meningkatkan kualitas generasi muda dengan meluncurkan sejumlah program. Salah satunya adalah Jabar Innovation Fellowship (JIF).

Baca Juga:  Cihalarang Yang Kerontang

JIF sendiri merupakan program magang untuk memberikan ruang bagi generasi muda berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Nantinya, generasi muda akan terlibat dalam pengembangan dan penyelenggaraan program-program strategis Jabar.

Tujuan JIF adalah mencari aspiran muda yang memiliki gagasan untuk membangun bangsa. Selama JIF, peserta dapat mempelajari ilmu kepemimpinan dengan mengikuti kegiatan rapat-rapat kedinasan.

Baca Juga:  Pelatih Persib Tak Puas Akan Performa Tim Meski Menang dan Lolos Delapan Besar

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar memiliki program Jabar Future Leader Scholarship (JFLS). “Kami sangat membuka apabila teman-teman mahasiswa memberikan masukan-masukan yang tidak seperti biasanya dan menyampaikan inovasi-inovasinya, kami sangat senang sekali,” jelasnya.

Setiawan juga memaparkan tujuh potensi ekonomi Jabar pasca Covid-19, yaitu: Meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, digital ekonomi, penerapan ekonomi berkelanjutan, pariwisata lokal.

Baca Juga:  Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu Melalui Aplikasi MyPertamina

Setiawan berharap generasi muda Jabar dapat memanfaatkan potensi ekonomi di Jabar. Salah satunya dengan intens mengasah kemampuan, kapasitas, kapabilitas, dan berdaya saing tinggi.

“Jadi anak muda Jabar harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik, sosial dan perekonomian,” tutupnya. (RNU)