JABARNEWS | CIANJUR – Penyuluhan hukum bagi anggota TNI, PNS dan Persit di Kodim 0608/Cianjur, sebagai upaya dan guna memberikan pemahaman hukum bagi prajurit.
Hal tersebut dijelaskan Kasidukbankum Kodam III/Siliwangi, Mayor Chk Sumedi
para Prajurit, anggota Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Cab Dim XVIII, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodim 0608/Cianjur, saat mengikuti penyuluhan hukum Triwulan 1 Tahun 2021, di aula Makodim Cianjur, Senin (1/3/2021).
“Walau menjadi aparat, seorang anggota TNI tetap harus taat hukum sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Sumedi mengatakan, tujuannya agar mengikuti aturan sudah berlaku, menghindar anggota belum tahu hukum.
“Supaya paham dan mengerti tidak melakukan kesalahan,” katanya.
Masih ujarnya, selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar anggota bisa menyelesaikan hukum dengan bantuan Khodam baik anggota militer atau para PNS yang sudah diikat dengan peraturan.
“Sebagai anggota TNI, seorang prajurit dituntut mampu menjadi teladan dalam masyarakat,” harapnya.
Prajurit juga, terang Sumedi, harus menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran di lingkup militer.
“Apalagi tindak kejahatan yang berkaitan bersinggungan dengan hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Dandim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan hukum ini sangat bermanfaat bagi Prajurit TNI.
“Khususnya Kodim 0608/Cianjur, karena penyuluhan ini memiliki makna yang sangat penting,” katanya.
Lanjutnya, baik itu dalam kehidupan kedinasan dan kekeluargaan serta menjadikan pemahaman, pengetahuan, dan gambaran bagi prajurit dalam menghadapi tugas-tugas kedepan.
“Agar bisa lebih baik lagi secara kontinyu,” ujar Letkol Kav Ricky.
Sebagai penutup, Dandim 0608/ Cianjur menambahkan, penyuluhan ini merupakan bagian program pembinaan mental bagi prajurit TNI dan PNS. Khususnya di jajaran Kodim Cianjur. Dan diharapkan dengan dilaksanakannya penyuluhan hukum dapat meningkatkan kesadaran hukum dalam diri setiap prajurit TNI dan PNS.
“Agar tidak melakukan tindakan pidana dan menjadi contoh yang baik dalam kehidupan kedinasan, keluarga dan masyarakat,” tutupnya. (Mul)
