Gara-Gara Bangkai Kucing, Pria di Tasikmalaya Alami Nasib Tragis

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Berniat ingin membersihkan sumur terdapat bangkai kucing, Wartono (33) malah mengalami nasib tragis harus kehilangan nyawa.

Korban merupakan warga Puspajaya, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Dia meninggal dunia di dalam sumur, Minggu (28/2/2021).

Selain keracunan gas beracun, korban juga terjatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter saat dievakuasi. Pasalnya, tali tambang yang digunakan untuk evakuasi korban tiba-tiba putus. 

Baca Juga:  Bingung Kenapa Kucing Suka Menggigit? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Beruntung bagi teman korban, Ayo (56) yang masih bisa diselamatkan saat proses evakuasi. Dia hanya mengalami luka-luka.

Kapolsek Puspahiang AKP Asep Nurjaman mengatakan, kejadian nahas tersebut berawal saat Wartono berusaha membersihkan air sumur dari bangkai kucing.

“Usai air dikuras, korban berupaya mengevakuasi sampah dari dasar sumur, saat itu diduga korban kehabisan nafas dan lemas,” ungkapnya, Senin (1/3/2021).

Saat sudah merasakan lemas dan sesak nafas, pria Tasikmalaya tersebut lantas berusaha berteriak untuk meminta tolong. Namun, kejadian nahas menimpa korban hingga akhirnya tewas di dalam sumur.

Baca Juga:  Gunung Sinabung Erupsi, BPBD Karo Bersihkan Abu Vulkanik Di Tiga Kecamatan

“Ayo, tetangganya, datang untuk menolong. Namun, saat Ayo dan Wartono ditarik ke atas, tali tambangnya putus hingga keduanya terjatuh ke dalam sumur,” terangnya.

Asep melanjutkan, Wartono seketika meninggal dunia di dalam sumur, sementara Ayo bisa selamat dan hanya mengalami luka-luka. 

Baca Juga:  Kabar Duka: Ken ZuraidaIstri dari Penyair WS Rendra Tutup Usia

“Ayo selamat dan hanya luka pada tangan dan jarinya. Wartono meninggal, diduga keracunan gas beracun serta luka parah saat terjatuh,” katanya.

Dari pemeriksaan polisi saat olah tempat kejadian perkara, korban meninggal dengan luka pada tubuh bagian belakang. Korban pun diduga keracunan gas beracun dari dalam sumur. 

“Jasad korban tidak diotopsi langsung dikebumikan oleh keluarga,” tandasnya. (Red)