JABARNEWS | BANDUNG – Berlokasi di Desa Wanasari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung (Bandung Selatan). Danau Cileunca atau biasa dikenal dengan nama Situ Cileunca merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi.
Untuk dapat memasuki kawasan Wisata Situ Cileunca Pangalengan, kalian bisa datang kapanpun (buka 24 jam). Tapi alangkah baiknya kalian datang pada pagi hari agar kalian bisa menikmati banyaknya wahana di wisata ini dengan leluasa.
Jika kalian ingin masuk ke destinasi wisata Situ Cileunca ini, kalian harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000 untuk orang dewasa dan Rp. 2.500 untuk Anak-anak. Disana kalian bisa menikmati beberapa wahana seperti perahu yang bisa kalian gunakan untuk berkeliling danau tersebut.
Selain itu, di Situ Cileunca juga ada beberapa wahana outbond yang bisa kalian mainkan. Seperti Flying Fox dengan kisaran harga Rp 35.000, Paintball Rp 90.000 Per 40 Peluru, Panahan Rp 45.000 Hingga Team Building Games seharga Rp. 100.000 (min. 20 orang).
Di Sekitar Danau ini juga salah satu sungai yang biasa digunakan untuk arum jeram, yang tentunya sangat seru bila kalian melakukannya bersama teman-teman kalian pada saat berlibur di akhir pekan. Bahkan, di tempat ini juga bisa kalian gunakan sebagai tempat camping ceria.
Menurut sejarah, Tahun 1918, daerah yang sunyi dipenuhi pohon dan tanaman belantara ini dibuat danau buatan di atas ketinggian 1550 mdpl, dengan luas sekitar 1.400 Ha dan kedalaman mencapai 17 meter.
Situ Cileunca merupakan danau buatan yang dibangun Belanda hingga tahun 1926, danau ini dibuat untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air atau PLTA. Energi listrik yang dihasilkan PLTA tersebut digunakan untuk keperluan energi listrik pabrik teh dan sebagian keperluan energi listrik warga Kota Bandung pada zaman penjajahan Belanda.
Seiring berjalannya waktu, danau buatan ini bertransformasi menjadi objek wisata karna menyajikan panorama alam yang luar biasa indahnya. Yang hingga saat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. (MA)
