JABARNEWS | CIREBON – Kepolisian Resort Polres Cirebon Kota, melalui Jajaran Satuan Narkoba berhasil mengungkap tiga belas kasus peredaran Narkoba selama kurun waktu bulan februari 2021.
Selama periode bulan februari 2021, Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota berhasil menangkap 16 pelaku peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Cirebon Kota.
“Enam belas pelaku ini, dari tiga kasus peredaran Narkotika Sabu, Ganja Kering dan obat-obatan sediaan farmasi tanpa izin yang berhasil kami ungkap selama kurun waktu bulan februari,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ernawan, usai menggelar Jumpa Pers di halaman Kantor Polres Cirebon Kota. Selasa (2/3/2021)
Ditangkapnya keenam belas pelaku peredaran Narkoba ini, terungkap setelah adanya laporan dari warga yang mengetahui dan geram dengan aktivitas para pelaku melakukan aksi peredaran obat-obatan terlarang tersebut.
“Mulanya, kami mendapat laporan dari warga, kemudian kami tindaklanjuti. Dan benar saja terdapat belasan pelaku berhasil kami tangkap dari beberapa titik tempat persembunyiannya,” katanya.
Dari sekian banyak pelaku ditangkap, pihaknya juga menangkap seorang perempuan dengan status penyalahgunaan narkotika jenis shabu.
“Yang perempuan ini, merupakan pengguna, dan saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pemasoknya,” katanya.
Selain mengamankan belasan pelaku, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa Narkotika Jenis Shabu sebanyak 0,81 Gram, Narkotika jenis Ganja kering sebanyak 115,17 gram dan Narkotika jenis tembakau sintetis sebanyak 23,46 gram, obat-obatan sediaan farmasi tanpa izin sebanyak 1364 butir siap edar.
“Sejumlah barang bukti itu, kami sita dari tangan para pelaku peredaran Narkoba di wilayah Kota Cirebon,” katanya.
Dari pengungkapan sejumlah kasus tersebut, ia membuktikan bahwa Kota Cirebon masih menjadi Sasaran Para Pengedar Narkoba. Karena, menurutnya wilayah Cirebon ini merupakan transit peredaran Narkoba dari berbagai wilayah.
“Wilayah kami ini kan transit dari beberapa wilayah yang masuk di wilayah Cirebon, jadi peredaran Narkoba terus terjadi,” katanya. (Arn)
