Unpad Uji Klinis Vaksin Covid-19 Produksi Anhui, Perlu Banyak Relawan

JABARNEWS | BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (Jbio) melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari perusahaan asal China, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical.

Peneliti Utama Fakultas Kedokteran (FK) Unpad dr Rodman Tarigan menjelaskan bahwa vaksin ini diambil dari protein spike (yang berbentuk seperti paku-paku yang menancap pada permukaan) virus SARS-CoV.

“(Vaksin ini) bukan bagian virus seluruhnya, tapi bagian yang memicu pembentukan antibodi yang lebih tinggi,” kata Rodman di Rumah Sakit Pendidikan FK Unpad, Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

Baca Juga:  Plt. Bupati Cianjur Sampaikan Pesan Ini Untuk Pelanggar Protokol Kesehatan

Penelitian uji klinis ini dilakukan di enam rumah sakit yakni RSUP Hasan Sadikin, RS Immanuel, RS Unggul Karsa Medika, RSIA Limijati, RS Advent, dan RS Al-Ihsan.

Saat ini, sudah ada 300 orang relawan uji klinis yang sudah terdaftar. Proses penyuntikan vaksin dalam proses uji klinis itu pun sudah mulai dilakukan. Mereka akan tiga kali disuntik setelah dinyatakan lolos persyaratan.

Baca Juga:  Di Cianjur, Warga yang Takut Divaksin Siap-siap Dijemput Polisi

“Interval masing-masing penyuntikkan selama satu bulan, selanjutnya akan dilakukan pemantauan selama 12 bulan setelah dosis terakhir,” kata dia.

Ia menyatakan masih membuka relawan di Kota Bandung, dengan minimal usia 18 tahun ke atas tanpa batasan maksimal usia. Selain itu, mereka harus dalam kondisi sehat dan belum menerima vaksin Covid-19 sebelumnya.

Baca Juga:  Rumah dan Kantor Bupati Bandung Barat Didatangi Petugas KPK, Ada Apa?

Menurutnya total target relawan dalam uji klinis tahap ketiga vaksin asal Anhui itu diikuti sebanyak 29 ribu subjek relawan dari berbagai negara. 

“Indonesia ditargetkan merekrut sebanyak 4.000 subjek relawan yang terbagi di dua wilayah, yaitu Bandung dan Jakarta, masing-masing wilayah targetnya 2.000 relawan,” pungkasnya. (Yoy)