Kasus Covid-19 Alami Penurunan, Tasikmalaya Keluar dari Zona Merah

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyampaikan daerah itu keluar dari level zona merah penyebaran COVID-19 dengan sisa kasus terakhir terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 287 orang.

“Kota Tasik (Tasikmalaya, red.) alhamdulillah sudah keluar dari zona merah, secara perhitungan kita berada di zona kuning,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Selasa.

Baca Juga:  Polres Tasikmalaya: Mulai Berbagi Kamar Hingga Tarif Prostitusi Online

Meskipun begitu, kata dia, masyarakat setempat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Ia menuturkan kasus aktif pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah menunjukkan penurunan setelah selesainya penanganan kasus terbanyak di lingkungan pondok pesantren.

“Secara keseluruhan, pasien aktif kita sudah jauh berkurang, karena klaster pesantren itu sudah selesai,” kata Uus.

Baca Juga:  Lima Hal Yang Bisa kalian Lakukan Di Agrowisata Gunung Mas Bogor

Ia mengatakan selain kasus dari klaster pondok pesantren, pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit juga sudah berkurang.

Tercatat pasien di RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya terisi 50 persen, Rumah Sakit Purbaratu terdapat 31 orang, di Rumah Sakit Dewi Sartika 14 orang, sedangkan di Hotel Crown sudah kosong.

Baca Juga:  Revitalisasi Pasar Tanah Baru di Kota Bogor Gunakan Anggaran dari Kemendag

“Sekarang keterisian tempat isolasi juga berkurang, di RSUD hanya 50 persen,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat total kasus terkonfirmasi sebanyak 4.290 orang, terdiri atas 3.927 orang telah dinyatakan sembuh, 287 orang masih aktif menjalani penanganan medis, dan 76 orang meninggal dunia. (Red)