JABARNEWS | BANDUNG – Gunung Lembu merupakan salah satu salah satu destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi ketika berada di Kabupaten Purwakarta, Gunung satu ini juga bisa menjadi pilihan untuk kalian para pendaki pemula.
Sebenarnya gunung satu ini mungkin bukan gunung yang banyak difavoritkan oleh para pendaki. Akan tetapi, gunung satu ini juga memiliki keindahan alam yang menjadi salah satu daya tari para pendaki untuk berkunjung ke Gunung Lembu ini.
Disana kalian para pendaki akan disuguhkan dengan keindahan danau atau waduk Jatiluhur yang dilihat dari puncak gunung tersebut, dari mulai kolam apung hingga gundukan gundukan tanah di tengah danau tersebut semakin memperindah suasana.
Selain itu, di gunung Lembu inipun kalian bisa melihat pemandangan dari mulai Sunrise hingga Sunset bisa kalian nikmati. Hal itu, membuat para pendaki untuk memutuskan bermalam di tempat wisata tersebut dengan cara mendirikan tenda.
Berlokasi di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Lokasinya persis berada di samping Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Makanya, tak heran jika banyak pendaki yang datang ke Gunung Lembu karena ingin melihat keindahan Waduk Jatiluhur dari ketinggian.
Untuk sampai di Gunung Lembu kalian bisa Dari Jakarta, akses menuju lokasi titik awal pendakian Gunung Lembu bisa melalui ruas Tol Purbaleunyi, kemudian keluar di pintu keluar Tol Ciganea – Purwakarta. Dari pintu gerbang tol, belok ke kanan dan berkendara terus menuju Jalan Raya Sukatani.
Lalu ikutilah terus jalan tersebut, hingga kamu menjumpai pertigaan. Belok ke kanan, lalu ikuti jalan menuju Pasar Anyar Sukatani atau Stasiun Kereta Sukatani. Teruslah jalan dan cari petunjuk arah sampai ke Desa Panyindangan. Jika bingung dengan petunjuk arah, bertanya saja kepada warga setempat yang akan senang hati akan membantu kalian.
Dibagian fasilitas, di gunung lembu sendiri ada beberapa fasilitas yang bisa kalian gunakan. dari mulai toilet umum, warung makan, tempat parkir, hingga musala. Jika merasa lelah akibat perjalanan jauh, kalian bisa beristirahat sejenak di warung-warung milik warga sembari menikmati aneka makanan dan minuman.
Setelah tiba di pos keberangkatan, kalia wajib melapor dan mengisi buku tamu. Setiap pendaki juga diharuskan membayar retribusi sebesar Rp12.500. Selain itu, kalian harus menyiapkan uang lebih untuk bayar parkir dan makan yang memang dibutuhkan selama pendakian. (Mal)
