Unik! Warga Kota Bandung Sulap Gang Sarebu Punten Jadi Taman Bermain Anak

JABARNEWS | BANDUNG – Gang Sarebu Punten itulah nama salah satu gang yang terletak di Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Konon, nama gang Sarebu Punten terkenal sejak tahun 1990, jalan-jalan atau gang-gang kecil di daerah Cicadas terkenal dengan nama tersebut.

Nama Sarebu Punten sendiri merupakan sebuah ungkapan kiasan untuk menggambarkan daerah kumuh, sempit dan padat penduduknya. Sehingga setiap langkah orang harus berkata ‘punten’ jika kebetulan lewat kawasan ini.

Bagaimana tidak, berdasarkan data kependudukan kota Bandung, daerah Cicadas ini tingkat kepadatan penduduknya mencapai lebih dari 13.000 jiwa per kilometer persegi. Sehingga, Cicadas masuk dalam 10 besar kampung terpadat di dunia dan 5 besar terpadat di Asia Tenggara.

Baca Juga:  Tak Ingin Rambut Kalian Berketombe? Jangan Lakukan Kebiasaan Ini

Bahkan, beberapa tahun lalu pernah terjadi, ketika salah seorang warganya meninggal dunia dan untuk mengeluarkan keranda beserta jenazah dari rumahnya harus melewati genteng.

Meski begitu, seiring berjalannya waktu dan dilanda pandemi Covid-19 telah membuat warga lebih inovatif dan kreatif dalam menyulap gang Sarebu Punten. Seperti yang dilakukan warga Gang Wargaluyu RT 01 RW 05 Kelurahan Cicadas.

Warga menyulap jalan dengan karya-karya yang kreatif, berupa lukisan-lukisan. Jika beberapa tahun lalu ada kampung-kampung kreatif di kota Bandung melukis mural tembok gang.

Kini, warga Gang Wargaluyu melukis jalan dengan lukisan permainan Ular Tangga, Sonlah, Dam Daman, Jebakan Betmen, Jembatan Layang, Kolam dan Perahu Layang. Serta beberapa lukisan tiga dimensi lainya.

Baca Juga:  Perekonomian Jabar Triwulan II 2017 Melambat 0,77 Persen Dibanding Tahun Lalu

Seperti yang diungkapkan ketua RW 05 Ridwan Muharam, ide awalnya muncul dari keprihatinan melihat anak anak yang terus menerus bermain gadget terutama memasuki masa pandemi Covid-19.

“Ide awalnya memang intuk menyeimbangkan pola main anak anak disini, yang hampir semua bermain gadget,” kata Ridwan saat ditemui, Rabu (3/3/2021).

“Maka dibuatlah mural di atas jalan dengan tema permainan anak, ada ular tangga, dam daman, sonlah dan yang lainya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Gagal Lolos, Calon Komisioner KPU Jabar Protes

Ridwan juga mengatakan, anak-anak disini hanya sekolah daring yang menggunakan gadget. Tapi tetap harus bermain di alam nyata dan terbuka.

Sementara itu, aktivis PKK Laela Qodariah menyampaikan, ada 4 program dari RW 05 yang sedang dilaksanakan yaitu: Program Mural, Pengajian, Budikdamber (Budidaya Ikan Lele di Ember), dan Buruan Sae (Buruan Sehat Alam Ekonomis).

“Dengan motto Kompak Sauyunan, kita berusaha menciptakan warga lebih kreatif dan inovatif, keberhasilan ini bukan karena perorangan, tapi berkat keberhasilan bersama warga. Dengan adanya program pengajian rutin, dan program Buruan Sae,yang mengedepankan ketahanan pangan warga, minimal rohaninya dapet, jasmaninya dapet,” tutupnya. (RNU)