Begini Langkah DPPKB Purwakarta Dalam Upaya Menekan Angka Kelahiran

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta gencar mengajak masyarakat untuk mengikuti program keluarga berencana (KB).

Saat pandemi seperti ini, kegiatan masyarakat lebih banyak di rumah sehingga berpotensi menambah angka kelahiran anak.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta, Yayat Hidayat saat meninjau pelayanan KB intra uterine device (IUD) dan implant di Puskesmas Bojong, pada Rabu (3/3/2021).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Siswa dan Siswi SMP yang Tawarkan Open BO di Tasikmalaya

“Saat ini, pandemi Covid-19 membuat warga harus berada di rumah, sehingga angka kelahiran pun cenderung meningkat,” ujar Yayat, didampingi Kabid KB, Idi Junaedi, Kasi jampel dan kasi penggerakan IMP.

Menurutnya, melalui kegiatan ini masyarakat diajak untuk ber-KB, guna meningkatkan rasa peduli masyarakat terhadap pertumbuhan penduduk di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Amankan Penyebar Hoaks

“Pemasangan kontrasepsi implant dan IUD, baik itu pemasangan baru maupun pelayanan ulang, dan pemasangan ganti cara, dilakukan oleh tenaga medis terlatih,” ungkapnya.

Yayat menambahkan, pihaknya terus mensosialisasikan program KB terutama kepada pasangan usia subur yang tidak ingin memiliki anak lagi setelah dikaruniai dua anak ataupun mereka yang ingin menunda kelahiran anak.

Baca Juga:  Kali Ini, Bikers Brotherhood Distribusikan Bantuan Penanggulangan Covid-19 di Ciwidey

Selain memberikan pemahaman mengenai penggunaan alat kontrasepsi, pihaknya juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya memahami kesehatan reproduksi. Hal itu terutama kepada para orang tua yang memiliki anak remaja.

“Sebab tak jarang, minimnya pemahaman reproduksi menyebabkan tingginya angka pernikahan dini,” tutur Yayat. (Gin)