Nah Loh, Warga Karawang Yang Nunggak Tagihan Listrik Bakal Ditagih Kejari

JABARNEWS | KARAWANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Karawang menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Karawang untuk menagih tunggakan pelanggan yang membengkak selama pandemi Covid-19.

Tunggakan pelanggan PLN yang terjadi pada warga Karawang diperkirakan mencapai miliaran rupiah yang berasal dari industri dan jenis usaha lainnya.

“Kami menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan kejaksaan terkait berbagai permasalahan, salah satunya mengenai tunggakan pembayaran oleh pelanggan,” kata Kepala PLN Karawang, Yusuf Suyono, seraya tidak menyebutkan angka persis besaran tunggakan yang dimaksud, Kamis (3/2/2021).

Baca Juga:  Tabrakan Di Tol, Wakil Ketua DPRD Kota Banjar Meninggal Dunia

“Tunggakan terjadi dari kalangan industri dan juga jenis usaha lainnya yang menggunakan jasa PLN,” tambahnya.

Menurut Yusuf, kerjasama dengan kejaksaan diharapkan dapat mendapatkan solusi untuk mengurangi jumlah tunggakan. “Harapan kami tunggakan bisa ditagih,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kejari Karawang, Rohayatie mengatakan, MoU dengan PLN sudah pernah dilakukan. Salah satunya adalah tunggakan dari perusahaan dan rumahan.

Baca Juga:  Mengaku Kehilangan Rp1,3 Miliar, Korban Pembegalan di Garut Ternyata Berbohong Buat Cari iba

“Jadi nanti bisa dibantu melalui JPN (Jaksa Pengacara Negara) kita. Tinggal buat surat kuasa khususnya (SKK),” kata Kepala Kejari Karawang, Rohayatie.

Rohayatie mengakui dengan adanya utang yang tidak tertagih maka akan menumpuk atau membengkak. Oleh karena itu perlu dilakukan penagihan sebagai upaya menyelamatkan keuangan negara.

Baca Juga:  Informasi BMKG Hari Ini, Potensi Hujan Kilat dan Angin Kencang Tiga Harian di Jawa Barat

“Kalau setiap tahun nunggak, jika tidak ditagih akan terus membesar jumlahnya,” katanya.

Menurut Rohayatie, MoU dengan PLN fokus pada kegiatan keperdataan dan Tata Usaha Negara (TUN). Itu sebabnya pihak kejaksaan akan menyiapkan jaksa pengacara negara (JPN) untuk menangani masalah PLN.

“Iya kita siap kan JPN untuk penagihan tunggakan pelanggan PLN,” katanya. (Red)