JABARNEWS | PURWAKARTA - Meskipun cukup berat, menjalani keseharian di tenda pengungsian. Namun, tidak ada pilihan lain bagi ratusan warga Kampung Cirangkong, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta selain bermalam di tenda pengungsian.
Mereka harus tinggal di sana setelah rumah mereka mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Terlihat raut wajar para korban seakan tidak bisa menutupi kesedihan menghadapi kenyataan begitu berat, rumah rusak dan terpaksa tinggal di tenda pengungsian di lahan kosong tak jauh dari rumah mereka yang hancur.
"Saya tinggal di tenda sudah hampir tiga minggu," kata salah seorang warga yang tinggal di tenda darurat, Yoyoh, Jumat (5/3/2021).
Ia menambahkan, tinggal di tenda pengungsian bersama keempat anaknya yang usianya tergolong masih belia. Sementara suaminya bekerja mencari nafkah di Ibu Kota Jakarta.
Halaman selanjutnya 1 2 3
Mereka harus tinggal di sana setelah rumah mereka mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
DPRD Jabar Setujui Pemekaran Bogor Timur dan Indramayu Barat
Hidupi Dua Istri dari Hasil Korupsi Dana Desa, Kades di Garut Buron
Terlihat raut wajar para korban seakan tidak bisa menutupi kesedihan menghadapi kenyataan begitu berat, rumah rusak dan terpaksa tinggal di tenda pengungsian di lahan kosong tak jauh dari rumah mereka yang hancur.
"Saya tinggal di tenda sudah hampir tiga minggu," kata salah seorang warga yang tinggal di tenda darurat, Yoyoh, Jumat (5/3/2021).
Ia menambahkan, tinggal di tenda pengungsian bersama keempat anaknya yang usianya tergolong masih belia. Sementara suaminya bekerja mencari nafkah di Ibu Kota Jakarta.
Halaman selanjutnya 1 2 3