Video Viral Copet di Alun-alun Kota Bandung, Begini Kata Polsek Regol

JABARNEWS | BANDUNG – Warga Kota Bandung sempat dibuat heboh dengan adanya video viral upaya pencopetan yang terjadi di Alun-alun Kota bandung pada Minggu (28/2/2021) lalu. Upaya pencopetan tersebut dilakukan oleh tiga orang yang memiliki peran berbeda dalam melancarkan aksinya.

Dikutip dari laman Prfmnews.id, Kang Reno perekam video tersebut menyebutkan bahwa sebelumnya sudah curiga pada ketiga orang yang berjalan bolak-balik di sekitar Alun-alun Kota Bandung tersebut sebagai pencopet. Akhirnya Kang Reno berinisiatif untuk merekam tingkah laku ketiga orang itu.

“Saya sadar ini sepertinya copet, tapi untungnya yang saya lihat pertama mereka belum dapat barangnya, gagal begitu. Setelah itu saya pikir kayaknya saya harus rekam, karena kalau saya langsung teriak takutnya ada apa-apa saya yang kena. Tapi saya udah bilangin orang yang lewat situ untuk hati-hati,” kata Kang Reno.

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Tengah Pandemi, Ini yang Diberikan Guardian

Laporan kejadian pencopetan tersebut sudah diterima oleh Polsek Regol Kota Bandung. Polsek Regol akan meningkatkan patroli di kawasan Alun-alun Kota Bandung.

“Ya, sudah ada laporan ke kami perihal banyak nya copet yang berkeliaran di Alun-alun,” kata Kanit Reskrim Polsek Regol AKP Asep Wahidin saat dihubungi jabarnews.com, Jumat (5/3/2021).

“Kami akan tingkatkan patroli kedepannya di sekitaran itu. Kita juga sudah pelajari video viral para pencopet tersebut,” lanjutnya.

AKP Asep menyebutkan bahwa menangkap pencopet itu seperti mencari jarum di dalam jerami. Gampang-gampang susah.

Baca Juga:  Ada Layanan Cek Kesehatan hingga Pijat Refleksi Gratis di Jalur Mudik, Berikut Titik Lokasinya

“Kita tidak bisa ya, berbuat semau kita menangkap para pencopet itu. Kita tidak bisa bergerak tanpa bukti yang jelas,” sebutnya.

AKP Asep mengingatkan bahwa dalam upayanya menangkap para pencopet ini harus dibutuhkan kesabaran. Karena mereka ini berjejaring dan tidak mudah untuk mengetahui gerak-geriknya.

“Kita terbatas dengan SDM kita, ya. Sedangkan para pencopet ini jaringannya banyak. Mereka tahu kita, kita tidak tahu mereka,” ungkap AKP Asep.

“Bahkan, kalau bapak sering nongkrong di Alun-alun, mungkin pernah lihat saya ketika berpatroli dengan pengeras suara, saya sampaikan, awas para copet, kalau berani-berani mencopet akan saya tembak di tempat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa jangan memandang remeh tugas para Polisi. Ia mengingatkan kembali bahwa menangkap para pencopet itu membutuhkan waktu dan proses.

Baca Juga:  Draf Jadwal Pertandingan Lanjutan Liga 1 2020 Beredar, Ini Daftarnya

“Ada yang bilang ke saya, pak, banyak copet di Alun-alun, kok belum ditindaklanjuti? Pak banyak copet, kok copet nya tidak ditangkap? Bla, bla, bla, laporan banyak masuk ke saya. Bahkan ada yang lebih ekstrim, lalu tugas Polisi apa kalau nangkap copet aja gak bisa. Banyak laporan seperti itu masuk ke saya,” jelas AKP Asep.

“Saya katakan, baik saya terima kritiknya. Kami akan perbaiki. Namun harus diingat sekali lagi, tugas Polisi itu untuk melindungi masyarakat, ya. Adapun ketidakpuasan, kami pasti akan perbaiki,” tutupnya. (CR1)