JABARNEWS | BANDUNG - Kepala Satuan Kerja (Satker) Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Vidi Ferdian mengatakan bahwa pihaknya mendorong percepatan pembebasan lahan yang targetnya tuntas pada akhir April 2021. Pembebasan lahan tersebut sebagai upaya percepatan pembangunan Tol Cisumdawu.
Dilansir dari laman kapol.id, Vidi menyatakan, yang menjadi masalah bukan kapasitas lahannya. Namun satker ikut membantu dalam percepatan pembebasan lahan.
“Kami tak bisa melakukan pembangunan konstruksi, ketika masih ada lahan dan rumah milik orang lain,” kata Vidi, Jumat (5/3/2021).
Dia mengungkapkan, jumlah bidang dan area yang belum bebas ada di seksi dua sebanyak 272 bidang, luasnya 192.000 M2 dan ada di enam desa. Diantaranya, Desa Sirnamulya, Girimukti, Mulyasari, Margamukti, Situ dan Ciptasari.
“Untuk seksi satu, lahan yang belum dibebaskan ada 192 bidang sekitar 78.000 M2 di 7 desa. Diantaranya, Cileunyi Wetan, Cibeusi, Cilayung Mekarsari, Sukarapih Margaluyu dan Pasigaran,” ungkapnya.
Halaman selanjutnya 1 2
Dilansir dari laman kapol.id, Vidi menyatakan, yang menjadi masalah bukan kapasitas lahannya. Namun satker ikut membantu dalam percepatan pembebasan lahan.
Baca Juga:
Gempar! Warga Kaget Temukan Hewan Mirip Dajjal di Purwakarta
Duh! Atalia Praratya Positif Corona
“Kami tak bisa melakukan pembangunan konstruksi, ketika masih ada lahan dan rumah milik orang lain,” kata Vidi, Jumat (5/3/2021).
Dia mengungkapkan, jumlah bidang dan area yang belum bebas ada di seksi dua sebanyak 272 bidang, luasnya 192.000 M2 dan ada di enam desa. Diantaranya, Desa Sirnamulya, Girimukti, Mulyasari, Margamukti, Situ dan Ciptasari.
“Untuk seksi satu, lahan yang belum dibebaskan ada 192 bidang sekitar 78.000 M2 di 7 desa. Diantaranya, Cileunyi Wetan, Cibeusi, Cilayung Mekarsari, Sukarapih Margaluyu dan Pasigaran,” ungkapnya.
Halaman selanjutnya 1 2