JABARNEWS I ACEH – Badan Metereolodi, Klimatologi dan Geofisikan (BMK) mencatat terjadi gempa terjadi di Kabupaten Pidiejaya, Provinsi Aceh dengan magnitudo 2.5 SR, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 08.59 WIB.
Hasil analisis episenter gempa terletak pada kordinat 4.83 LU dan 96.03 BT. Pada jarak 33 KM arah Baratdaya Kabupaten Pidiejaya, Aceh pada kedalaman 19 Km di darat.
Sehari sebelumnya, Kabupaten Pidiejaya dilanda gempa dengan magnitudo 4.9 SR, Jumat (5/3/2021) sekira pukul 06.36 WIB. Pusat gempa terletak pada kordinat 4.89 LU dan 96.01 BT. Pada jarak 32 KM arah Baratdaya Kabupaten Pidiejaya, Aceh pada kedalaman 4 Km di darat.
Dihari yang sama, gempa juga terjadi di kepulauan Mantawai, Provinsi Sumatera Barat dengan magnitudo 5.8 SR sekira pukul 14.32 WIB. Pusat gempa terletak pada kordinat 1.76 LS dan 99.14 BT. Pada jarak 54 KM arah baratlaut kepulauan Mantawai pada kedalaman 245 Km di darat.
Seorang warga Aceh, Asnani mengatakan, gempa yang terjadi dua hari belakangan ini tidak dirasakan warga Pidiejaya. Namun warga Pidiejaya trouma gempa dengan magnitudo 6.5 terjadi tanggal 7 Desember 2019 lalu mengakibatkan bangunan runtuh dan banyak korban jiwa.
Halaman selanjutnya 1 2
Hasil analisis episenter gempa terletak pada kordinat 4.83 LU dan 96.03 BT. Pada jarak 33 KM arah Baratdaya Kabupaten Pidiejaya, Aceh pada kedalaman 19 Km di darat.
Baca Juga:
Hari Kartini, Wanita di Purwakarta dapat Pelayanan KB Gratis
Petani Indramayu Keluhkan Sulit Peroleh Pupuk Subsidi, Ini Tanggapan Presiden
Sehari sebelumnya, Kabupaten Pidiejaya dilanda gempa dengan magnitudo 4.9 SR, Jumat (5/3/2021) sekira pukul 06.36 WIB. Pusat gempa terletak pada kordinat 4.89 LU dan 96.01 BT. Pada jarak 32 KM arah Baratdaya Kabupaten Pidiejaya, Aceh pada kedalaman 4 Km di darat.
Dihari yang sama, gempa juga terjadi di kepulauan Mantawai, Provinsi Sumatera Barat dengan magnitudo 5.8 SR sekira pukul 14.32 WIB. Pusat gempa terletak pada kordinat 1.76 LS dan 99.14 BT. Pada jarak 54 KM arah baratlaut kepulauan Mantawai pada kedalaman 245 Km di darat.
Seorang warga Aceh, Asnani mengatakan, gempa yang terjadi dua hari belakangan ini tidak dirasakan warga Pidiejaya. Namun warga Pidiejaya trouma gempa dengan magnitudo 6.5 terjadi tanggal 7 Desember 2019 lalu mengakibatkan bangunan runtuh dan banyak korban jiwa.
Halaman selanjutnya 1 2