Didatangi Anggota DPRD Jabar, Pedagang Pasar Cikampek 1 Keluhkan Ini

JABARNEWS | KARAWANG – Beberapa pedagang yang ada di Pasar Cikampek 1, Kabupaten Karawang menyampaikan keluhan terkait kejelasan pengelolaan kepemilikan pasar yang dinilai masih semrawut.

Hal tersebut dikatakan salah satu pedagang di pasar Cikampek 1, Bambang. Ia menitipkan keluhan tersebut melalui reses yang dilakukan oleh Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra, Ihsanudin pada Jumat (5/3/2021).

“Kami ingin setelah reses ini ada tindak lanjut menyelesaikan keluhan kami,” kata Bambang, seperti dilansir dari Tribun Jabar pada Sabtu (6/3/2021).

Dari cerita yang disampaikan Bambang, para pedagang yang ada di Pasar Cikampek 1 kerap menjadi korban atas konflik pengelolaan pasar yang tidak berkesudahan. Bahkan kata Bambang, pemenuhan dan pemberian hak-hak yang seharusnya diterima oleh para pedagang juga masih belum ada kejelasan.

Baca Juga:  Tahun 2019, Astakira Pulangkan 27 TKI

Tidak hanya itu, pengelolaan pasar pun semrawut. Sampah sering dibiarkan menumpuk sehingga membuat pasar kotor dan menimbulkan bau tidak sedap.

“Pedagang sampai memboikot tidak bayar retribusi sampah dan keamanan. Sampai hari ini boikot masih dilakukan,” katanya.

Diketahui, Pasar Cikampek 1 mulai dibangun pada tahun 2009 saat Dadang S Muchtar masih menjadi Bupati Karawang. Pada saat itu, pengembang pasar adalah PT Aditya Laksana Sejahtera (ALS).

Dalam perjalannya, ada konflik internal PT ALS sehingga terpecah. Kemudian, masuk PT Celebes yang mengklaim mengambil alih pengelolaan Pasar Cikampek 1.

Kehadiran PT Celebes tidak serta membuat PT ALS tersingkir, malah sebaliknya PT ALS masih mengklaim jika mereka pengelola yang sah. Sampai saat ini, konflik pengelolaan pasar ini belum tuntas yang berdampak pada kerugian yang dialami pedagang.

Baca Juga:  Penyerangan Ustad, Oded Minta Aparat Usut Tuntas

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Cikampek 1 (IPPTU) Billy Wahyu Permana meminta anggota DPRD Jabar menekan kepada Pemkab Karawang untuk segera menyelesaikan persoalan di Pasar Cikampek 1.

Menurutnya, pedagang sudah banyak menderita dan dirugikan. “Kami mohon pada Pak Dewan, untuk membantu penyelesaian pasar ini,” katanya.

Menyikapi keluhan atau aspirasi dari pedagang di Pasar Cikampek 1. Ihsanudin berjanji di hadapan para pedagang bahwa pihaknya akan membawa persoalan pasar Cikampek 1 ini ke Pemprov Jabar.

Baca Juga:  Tiga Cara Menyimpan Telur Dengan Benar Agar Kandungan Nutrisi Terjaga

Dia juga berjanji akan membantu agar persoalan yang ada di Pasar Cikampek 1 ini segera terselesaikan, tentunya mengacu pada tugas dan fungsi dirinya selaku Anggota DPRD Jabar.

“Saya sudah dapat inti persoalannya. Nanti akan saya laporkan ke gubernur. Saya juga akan kontak langsung bupati, menyampaikan keluhan dari para pedagang,” tuturnya.

Selain berencana untuk membawa persoalan ini ke Pemprov Jabar, Ihsanudin juga mendesak kepada Pemkab Karawang, dalam hal ini Bupati Cellica Nurrachadiana untuk menindak oknum-oknum yang bermain di Pasar Cikampek 1 sehingga kisruh di pasar ini tidak kunjung selesai.

“Pemda harus segera menindak oknum-oknum yang bermain di Pasar Cikampek 1,” pungkasnya. (Red)