JABARNEWS | BANDUNG – Gunung Parang merupakan salah satu destinasi wisata Purwakarta yang sudah cukup terkenal di Jawa Barat. Berlokasi di di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Gunung Parang ini bisa menjadi salah satu tujuan para pendaki untuk menaikinya.
Memiliki Ketinggian sekitar 900 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini, tentu gunung yang pas untuk para pendaki pemula yang ingin menaiki gunung. disana kalian akan disuguhi keindahan alam yang masih lestari.
Meski tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya, Gunung Parang juga memiliki medan yang cukup terjal untuk kalian lalui serat penuh dengan rintangan sehingga butuh perjuangan ekstra bisa sampai ke puncaknya.
Sebenarnya untuk mendaki Gunung Parang ini tersedia dua tipe pendakian, yakni bisa melewati jalur Ferrata atau bisa juga dengan menuju puncak tower. Dan ternyata di Indonesia baru Gunung Parang lah yang dilengkapi dengan jalur Ferrata, dan termasuk ke dalam jalur Ferrata tertinggi kedua yang ada di Asia.
Bagi siapa sajakah yang belum mengetahui apa itu jalur Ferrata, disini kami jelaskan bahwa jalur Ferrata merupakan jalur pendakian dengan bantuan besi-besi yang ditancapkan pada tebing batu. Kata Ferrata sendiri diambil dari bahasa Italia yang berarti Jalan besi.
Selain itu, Masih banyak keseruan lain yang bisa kalian rasakan ketika berada di destinasi wisata purwakarta tersebut. Hal itu tentunya akan membuat kalian ketagihan untuk mengunjungi gunung parang ini.
Rute menuju Gunung Parang jika kamu mulai berangkat dari Jakarta, harus memasuki Tol Cipularang untuk menuju Purwakarta dengan keluar di pintu tol Jatiluhur. Kemudian arahkan kendaraanmu menuju Plered.
Lanjutkan perjalananmu menuju Cilalawi, dengan mengikuti petunjuk jalan yang sudah disediakan kamu akan tiba di basecamp Gunung Parang. Atau kamu bisa juga mengambil jalur dengan mengarahkan kendaraanmu menuju Pasar Plered, terus lajukan kendaraanmu hingga tiba di Kampung Cihuni.
Kalian akan melewati jalur perkampungan warga dengan kondisi jalan yang tak terlalu bagus, jika menggunakan mobil sebaiknya jangan gunakan mobil sedan. Jalur menuju Cilalawi sangat mulus namun sepi dan kamu akan menempuh perjalanan yang lebih lama dibandingkan melalui Pasar Plered. (Mal)
