JABARNEWS | JAKARTA – Akibat wabah Covid-19 banyak industri, organisasi, atau perusahaan dari berbagai sektor terhambat dalam mengembangkan program mereka sehingga mempengaruhi roda perekonomian di Indonesia. Jika dilihat, sektor pertanian dan peternakan menjadi potensi kuat saat ini.
Hasil dari pertanian dan peternakan inilah yang kemudian menjadi kebutuhan dasar untuk pangan bagi masyarakat. Melihat situasi dan kondisi yang sedang mengalami krisis seperti saat ini, pertanian dan peternakan menjadi andalan kekuatan ekonomi.
Menjawab semua tantangan tersebut, Japfa Foundation hadir dan berkontribusi secara nyata dengan membawa Program Bertani Untuk Negeri yang juga turut serta memperbaiki perekonomian Negara di tengah wabah Covid-19.
Program Bertani Untuk Negeri (BUN) merupakan program pendampingan oleh dan untuk kaum muda milenial terhadap para petani atau peternak lokal demi memajukan Bangsa Indonesia.
Program Bertani Untuk Negeri Batch 1 oleh Japfa Foundation telah berakhir. Acara penutupan yang digelar di Musholla Baitull Muttaqin, Desa Gagasari, Cirebon ini dihadiri oleh para petinggi Japfa Foundation serta didukung oleh beberapa Perwakilan Pemerintahan Jawa Barat.
“Program BUN ini adalah mimpi saya untuk mempertemukan antara peternak dan anak muda. Diharapkan setelah mengikuti program ini para anak muda terus menjaga relasi dengan peternak, sehingga apabila ada inovasi baru maka para anak muda dapat mengimplementasikannya ke para peternak kecil agar kita bisa unggul dengan negara lain,” Jelas Irvan Kolonas selaku Dewan Pembina Japfa Foundation.
Program BUN Batch 1 yang dilakukan selama periode 6 bulan ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Ir. Jafar Ismail.
“Program BUN sangat relevan dengan program pertanian Jawa Barat saat ini yaitu Program Petani Milenial. Diharapkan, kedepannya kedua Program ini dapat berkolaborasi sehingga pertanian dan peternakan di Jawa Barat bisa lebih maju,” kata Jafar Ismail.
Program BUN memberikan dampak yang sangat amat positif bagi dunia peternakan lokal khususnya di wilayah Cirebon yang menjadi fokus wilayah utama dari Program BUN. Peminat yang banyak sekali dari peserta lulusan bidang peternakan dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia kian bertambah.
Para peternak lokal sangat senang sekali dengan adanya Program ini karena sangat membantu mereka untuk meningkatkan baik dari segi pembelajaran kandang ataupun eksekusi dalam meningkatkan IP para peternak yang terlibat dalam kegiatan Program.
“Semoga apa yang dipelajari peternak dapat dibagikan ke petani lainnya sehingga produktivitas peternak di Desa ini semakin meningkat!” jelas Ketua Japfa Foundation, Yahya Djanggola.
Acara penutupan ini sangat meriah, namun dalam penyelenggaraannya tetap mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Tidak hanya menggelarkan acara pentupan, Japfa Foundation juga memberikan penghargaan kepada 2 peserta Program atas pencapaiannya memberikan dampingan kepada peternak lokal atau peternak mitra dalam Program ini dengan kategori Open House dan Closed House.
Sebagai tanda dari keberhasilan Program Bertani Untuk Negeri, Japfa Foundation sendiri akan kembali membuka Program Bertani Untuk Negeri Batch 2 yang tentunya tidak kalah seru dan pastinya ruang lingkup serta jangkauannya lebih besar dan lebih luas lagi bahkan diikuti jumlah peserta yang lebih banyak. (Red)
