Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Jabar Minta Anggaran Rutilahu Ditambah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Iis Turniasih menampung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar di Balai Desa Bungursari, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, sabtu (6/3/2021).

Reses yang dilaksanakan di masa pandemi itu digelar secara tatap muka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan kegiatan reses tersebut, Iis menampung beberapa aspirasi dari masyarakat yang diantaranya terkait anggaran Program Rutilahu yang nilainya masih kurang ideal.

Baca Juga:  Basarnas Evakuasi Korban Tewas Jatuh ke Jurang di Tasikmalaya

Iis mengatakan target program rutilahu yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2021 adalah 31.500 unit, dengan anggaran sebesar Rp 17,5 juta per unit rumah yang dinilai masih kurang mencukupi.

Dengan begitu, Iis berkomitmen akan berusaha bersama DPRD Jawa Barat agar bisa menaikan anggaran menjadi Rp 25 juta per satu unit rumah.

“Saat ini memang anggaran untuk satu unit rumah adalah Rp 17,5 juta, tetapi saya akan dorong bersama DPRD Jawa Barat agar anggaran untuk program Rutilahu ditambah menjadi Rp 25 juta per satu unit rumah,” katanya.

Baca Juga:  Curug Malela Bandung, Tempat Wisata Favorit Bagi Para Pelancong

Iis menambahkan bahwa program Rutilahu ini selain dapat membantu penerima manfaat untuk mendapatkan hunian yang sehat, juga dapat menstimulus perekonomian di titik lokasi penerima bantuan program Rutilahu.

“Program Rutilahu ini juga dapat menstimulus perekonomian. Setiap ada kegiatan pembangunan Rutilahu, pasti ada tiga sampai empat orang yang bekerja sebagai pekerja bangunan,” tambahnya.

Baca Juga:  Razia Kosan Nihil, Di Cafe Polisi Giring 10 Pengunjung

Dalam kesempatan ini juga, dirinya menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Saya himbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, agar nanti kita bisa beraktivitas secara normal lagi,” pungkasnya. (Red)