Laksanakan Reses, DPRD Jabar Siap Tampung Aspirasi Masyarakat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk menampung aspirasi masyarakat, Iis Turniasih, Anggota DPRD Jawa Barat melaksanakan reses II Tahun sidang 2020-2021 di wilayah Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, selasa (2/3/2021).

Iis mengatakan reses harus dilaksanakan agar DPRD Jawa Barat dapat menyusun dan memperjuangkan program yang pro-rakyat yang berasal dari aspirasi masyarakat, yang nantinya akan menjadi program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Reses ini dilaksanakan agar kami bisa menampung aspirasi masyarakat, yang selanjutnya akan kami perjuangan untuk menjadi program Pemprov Jawa Barat yang pro-rakyat,” katanya.

Baca Juga:  Mahasiswa Unsika Digembleng Di Resimen Armed

Pada reses kali ini, Iis menerima dan menampung aspirasi dari warga Wanayasa, antara lain terkait program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang nilainya dirasa kurang ideal, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu akibat dampak pandemi covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Iis mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran program Rutilahu untuk 31.500 unit rumah, dengan nilai anggaran sebesar Rp 17,5 juta per unit rumah. Pihaknya bersama DPRD Jawa Barat akan berusaha lagi agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat menambahkan anggaran Rutilahu menjadi Rp 25 Juta per unit rumah.

Baca Juga:  Langkah Maju Pariwisata Purwakarta Melalui Aplikasi Sipinter Berisi

“Saat ini anggaran untuk Rutilahu memang Rp 17,5 juta per unit rumah, tetapi saya bersama DPRD Jawa Barat khususnya Komisi IV akan berjuang untuk menambahkan anggaran Rutilahu menjadi Rp 25 Juta per unit rumah,” katanya.

Baca Juga:  Ramadhan, PSK Majalengka Alih Profesi

Iis menambahkan, program Rutilahu ini memang program yang didesain selain dapat membantu masyarakat untuk menciptakan rumah yang sehat dan layak huni, juga dapat menstimulus pemulihan ekonomi terutama pada saat pandemi Covid-19 karena dapat menciptakan lapangan kerja.

“Program Rutilahu ini, selain dapat membantu masyarakat untuk menciptakan rumah yang sehat dan layak huni juga dapat menstimulus pemulihan ekonomi karena bisa menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya. (Red)