Tolak Hasil KLB, DPD Demokrat Jabar: Terjadi Pembajakan Partai

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat adalah upaya pembajakan partai. Menurutnya, para peserta yang hadir dalam KLB tersebut merupakan keinginan mereka sendiri, bukan berdasarkan peraturan atau ketentuan partai yang berlaku.

“Tidak ada pelengseran, yang terjadi pembajakan partai,” kata Asep, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga:  Begini Cara Yang Bisa Dilakukan Agar Terhindar Dari Mafia Tanah

Dia menjelaskan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menilai KLB Deli Serang adalah KLB Bodong. Sebab penggagasnya sudah dipecat.

“Yang dihasilkan pun Ketum (Ketua Umum) abal-abal. Karena nggak punya KTA (Kartu Tanda Anggota) Partai Demokrat,” jelasnya.

Legislator DPRD Jabar ini juga mengungkapkan, pemilih suara sah juga tidak ada yang hadir dalam KLB Deli Serdang.

Baca Juga:  Kepala DPPKB: Program KB Purwakarta Capai Target 76 %

“Pemilik suara sahnya sendiri, dapat dikatakan tidak ada yang hadir disana. Karena solid dibawah kepemimpinan Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” ungkapnya.

Untuk diketahui, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, bangsa Indonesia berkabung atas digelarnya KLB. SBY menyebut keadilan telah mati.

SBY menilai, KLB Demokrat yang digelar dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketum tidak sah alias abal-abal. KLB yang digelar di Deli Serdang itu mendongkel dan merebut kursi Ketum Partai Demokrat yang telah disahkan pemerintah.

Baca Juga:  Keterisian RS Rujukan Covid-19 di Jabar Terus Menurun, Kini Capai 20,95 Persen

Kepala Staf Presiden (KSP Moeldoko juga menerima penetapan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat, dalam KLB partai yang digelar di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021). (RNU)