JABARNEWS | BOGOR – Satu keluarga di Kota Bogor terpaksa harus meninggalkan rumah kontrakannya lantaran tidak bisa lagi membayar biaya kontrakan. Lebih parahnya lagi keluarga tersebut terlantar karena tidak lagi memiliki tempat tinggal.
Diketahui, Kepala Keluarga terlantar itu bernama Darso. Dalam kesehariannya, Darso berjualan siomay untuk menafkahi keluarganya.
Kabar Darso dan keluarga luntang-lantung itu sampai ke komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor. Mendengar kabar itu, Baznas Kota Bogor membawa Darso dan keluarga ke Rusunawa Menteng Asri, Kecamatan Bogor Barat.
Darso dan keluarga ditempatkan di salah satu rumah di kawasan rusunawa tersebut. Darso akhirnya bisa bernapas lega. Ditambah lagi, Baznas Kota Bogor juga bersedia memberikan modal bagi Darso untuk melanjutkan pekerjaannya berjualan siomay. Keuntungan dari usahanya itu akan dipakai membayar biaya sewa dari rusunawa tersebut.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi, pekan lalu.
Ia sekaligus tak menyangka masih ada warga yang kesulitan mencari tempat berteduh. Lebih parahnya lagi, kata dia, diusir dari rumah kontrakan karena tak mampu membayar biaya sewa.
“Kita bantu melalui Layanan Aktif Baznas yang segera melakukan tindakan cepat dengan menghubungi pihak UPTD Rusunawa Menteng. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat. Ternyata, masih ada warga Bogor yang tidak mempunyai rumah,” terangnya, Senin (8/3/2021).
Baznas juga telah menjalin kerja sama dan koordinasi dengan pihak UPTD Rusunawa Menteng Asri. Mereka bakal merangkul para warga lainnya yang mengalami masalah serupa.
Tentu saja, Baznas Kota Bogor tak ingin melihat masih ada warga miskin yang kesulitan mencari tempat berteduh. Rusunawa Menteng bisa menjadi alternatif dengan bantuan dari Baznas.
“Jadi, warga yang memang membutuhkan rumah bisa ditempatkan disini. Sehingga bisa menjadi tempat bagi mereka berteduh. Mudah-mudahan ini sekaligus menjadi pelajaran bagi kita, terkhusus bagi muzakki (orang berzakat) untuk lebih intens berzakat atau bersedekah. Dengan begitu, dapat membantu banyak orang seperti Pak Darso dan keluarganya,” bebernya.
Rusli menambahkan, pihaknya bakal memberikan bantuan modal usaha bagi Darso untuk kembali berdagang. Ia menyebutkan, modal Rp500 ribu sudah bisa menjadi awal yang baik untuk usaha Darso itu.
Setelah usahanya kembali berjalan secara normal, Baznas tidak lagi menanggung biaya sewa rumah di Rusunawa Menteng itu.
“Artinya, ketika sudah berjualan, Baznas bisa lepas membayar kontrakan (rusunawa). Mungkin keuntungannya bisa disisihkan Rp10 ribu setiap hari untuk nanti dipakai bayar sewanya. Semangat untuk jualan, semangat untuk memenuhi kebutuhan hidup,” tegasnya.
Darso pun merasa bahagia dengan tempat tinggal barunya. Meski masih harus mengontrak, namun bantuan dari Baznas terasa seperti pelepas dahaga bagi keluarganya. Ia mengaku nyaman dengan rumah yang sekarang. “Iya, saya janji akan kembali berjualan lagi dan bayar sewanya sendiri,” pungkasnya. (Red)
