PT Taekwang Datangi Pemkab Subang, Bahas Soal Ini

JABARNEWS | SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang melalui ASDA II Nunung Syuhaeri, menerima kedatangan direksi PT Taekwang Industrial Indonesia dalam rangka audiensi serta tindak lanjut kerjasama perihal ketenagakerjaan dan pembangunan di Ruang Rapat Segitiga Bupati, Senin (8/3/2021).

Dalam kesempatan tersebut dibahas berbagai hal yang saat ini menjadi perhatian diantaranya adalah terkait video yang viral tentang kekerasan oknum petinggi Taekwang terhadap karyawannya.

Pihak Taekwang yang diwakili oleh Park Jun Young dan Januar mengucapkan permintaan maafnya kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Subang, terkait insiden yang terjadi di perusahaannya dan memastikan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan tegas berupa sangsi PHK dan deportasi kepada oknum yang bersangkutan.

Baca Juga:  Jelang HUT Ke-72 Humas Polri, Polres Purwakarta Bagikan Sembako ke Masayarakat

Pihaknya sangat menyesalkan atas kejadian tersebut dan akan berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Kadisnaker Subang Yeni Nuraeni mengatakan, bahwa pihaknya berupaya memediasi berbagai pihak agar permasalahan tersebut tidak menjadi lebih besar.

Baca Juga:  Menang TKO Atas Petinju Thailand, Stevie Ongen Ferdinandus Juara Kelas Menengah WBC Asia

“Hal tersebut bisa berakibat terganggunya stabilitas dan iklim ketenagakerjaan di Kabupaten Subang,” kata Yeni.

Sesuai arahan Bupati Subang Ruhimat, Yeni Nuraeni berupaya menjalin kerjasama dengan PT Taekwang.

Selain itu, Yeni juga mengatakan, Kedatangan Direksi PT Taekwang ke Pemda Subang untuk membahas terkait kerjasama perekrutan karyawan dengan Disnakertrans Subang.

“Kerjasama tersebut untuk perekrutan 15 ribu Karyawan Taekwang secara bertahap,” ujarnya.

Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Untuk Kalangan Petani Di Purwakarta

Sementara itu Asda II Nunung Syuhaeri memberikan apresiasi kepada PT Taekwang atas respon dan tindakan cepatnya terkait insiden tersebut yang cukup menyita perhatian masyarakat dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Terkait kerjasama dalam hal perekrutan karyawan dan solusi mengatasi kemacetan di areal sekitar pabrik akan diserahkan kepada dinas terkait dan berharap agar segera direalisasikan,” pungkas Nunung. (Red)