JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung harus kehilangan salah satu pemain pilar mereka yang telah membela tim selama beberapa tahun terakhir. Pemain pilar tersebut adalah Kim Jeffrey Kurniawan. Kim memutuskan untuk hengkang dari Persib menuju PSS Sleman.
Sebelum hengkang, Kim Jeffrey Kurniawan memang telah diajukan kontrak baru oleh manajemen Persib. Kontrak baru tersebut sebagai perpanjangan dari kontrak yang sebelumnya telah habis pada Desember 2020 lalu.
Akan tetapi, pemain berusia 30 tahun tersebut menolak tawaran kontrak baru dari Persib. Disebutkan oleh Kim Jeffrey Kurniawan, dirinya lebih memilih PSS Sleman lantaran klub tersebut bisa menjamin dirinya lebih bermain reguler dibandingkan Persib.
Selain itu, Kim Jeffrey Kurniawan juga mengaku tertarik dengan proyek jangka panjang yang dicanangkan oleh PSS Sleman. Terlebih, Kim sendiri memiliki hubungan kedekatan dengan pelatih PSS saat ini, Dejan Antonic. Dejan dan Kim pernah bersama saat masih berseragam Pelita Bandung Raya pada 2013 hingga 2014 lalu.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/pjJhtTDYzKw” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
“Saya ingin mencoba untuk membangun sebuah klub besar dan sukses. Jadi saya tekankan lagi bahwa saya harus menjadi bagian penting proyek jangka panjang ini,” ujar Kim Jeffrey Kurniawan kepada awak media, Senin (8/3/2021).
Lebih lanjut, Kim juga tak memungkiri bahwa memang tawaran kontrak baru dari Persib terdapat pemotongan gaji dari sebelumnya. Namun, ia menampik bahwa hengkangnya dirinya ke PSS lantaran pemotongan gaji di Persib.
Kim Jeffrey Kurniawan menyebut, kepindahan dirinya ke PSS murni karena dirinya ingin mencari tantangan baru. Ia juga ingin menit bermain lebih banyak dibandingkan apa yang ia capai di Persib kemarin.
“Memang benar ada pemotongan, tapi sama sekali tidak ada pengaruhnya untuk saya mengambil keputusan meninggalkan Persib. Ini karena murni saya ingin mencari tantangan-tantangan baru, memperbaiki diri, mencapai level yang mungkin saya pikir di Persib susah untuk dicapai,” jelas Kim.
Pemain keturunan Jerman itu pun menampik dengan keras pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya hengkang dari Persib karena nilai kontrak. Ia mengaku ada suatu hal yang tidak melulu dapat dibeli dengan uang.
“Itu alasan sebenarnya, jadi tidak ada kaitannya dengan nilai kontrak di tim ini atau di Persib. Alasan pindah karena keuangan itu tidak benar, karena bagi saya sukses kebahagian dan lain-lain tidak bisa dibeli oleh uang,” tegas Kim. (CR2)
