Gang Sarebu Punten Jadi Model Visi Jabar Juara Lahir Batin

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menjadikan gang Sarebu Punten di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung sebagai model Visi Jabar Juara Lahir Batin.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suandharu mengatakan, selama ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar hanya memperhatikan desa sebagai indikator Visi Jabar Juara Lahir Batin.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi. Sebetulnya ini yang saya cari, model-model ini,” kata Haru saat meninjau Gang Wargaluyu di Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Rabu (10/3/2021).

“Karena kan provinsi lebih banyak perhatiannya ke desa, sementara saya juga sedang mencari model kalau di kota seperti apa. Ini saya kira luar biasa dan mudah-mudahan bisa menginspirasi,” tambahnya.

Baca Juga:  Inilah Sejumlah Fenomena Alam Hiasi Langit Sepanjang 2020

Gang Wargaluyu ini pun menjadikan mural bertemakan permainan anak yang pertama dibuat warga di Cikutra dan Cibeunying Kidul. Oleh karena itu, Haru menilai, hal tersebut sangat sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin, dengan inovasi dan Kolaborasi.

“Jadi saya kira RW 05 ini sudah melaksanakan Visi Jawa Barat dan kegiatan ini bagaimana masyarakat potensinya bisa terberdayakan kemudian juga pihak swasta sudah ikut membantu. Kemudian ada juga lembaga zakat yang membantu juga, luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga:  K.H Abu Hamzah : Jangan Kampanye Terus Inget Puasa

Selain itu, Haru meminta pemerintah setempat untuk membantu RW 05 supaya menjadikan visi kampung wisata, kampung sehat, dan kampung literasi. Tak hanya itu, dia juga mengaku bahwa pihaknya akan memberikan support kepada RW-RW di Jabar untuk melakukan hal serupa.

“Kami di DPRD Provinsi Jawa Barat akan mensuport dengan tidak hanya desa, RW juga menjadi salah satu perhatian kita,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Camat Cibeunying Kidul Aris Rusdianto menyampaikan bahwa Kota Bandung menginginkan masyarakat yang terberdayakan. Salah satu caranya yakni timbul dari masyarakatnya bukan dari pemerintah.

Baca Juga:  BPS Sebut Pada Oktober Kota Cirebon Alami Inflasi 0,01 Persen

“Jika masyarakat tumbuh dan memiliki mari kita fasilitasi,” ujar Aris.

Sementara itu, Ketua RW 05 Ridwan Muharam berharap dengan adanya mural bertemakan permainan anak ini bisa meminimalisir kehilangan atau ketergantungan anak terhadap gadget. Dan, lanjut dia, dapat membangun budaya gotong royong masyarakat.

“Dengan adanya ini mudah-mudahan bisa membangun kearifan lokal Nusantara salah satunya sifat gotong royong warga bisa tumbuh kembali. Juga menumbuhkan kreativitas terutama pemuda yang biasanya punya bakat terpendam,” tutupnya. (RNU)