Kecelakaan Bus di Tanjakan Car, Berikut Pernyataan Kapolda Jabar

JABARNEWS | SUMEDANG – Kecelakaan maut Bus Padma Kencana dengan Nomor Polisi T 7951 TB yang masuk jurang di Tanjakan Cae, Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021) malam kemarin mengakibatkan 27 orang tewas. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri.

Irjen Ahmad Dofiri belum memberikan kronologis serta kesimpulan yang banyak tentang kejadian kecelakaan ini. Karena menurutnya, olah TKP masih belum selesai.

Baca Juga:  Tiga Cara Mengatasi Bunyi Kletek Pada Rantai Motor

“Kesimpulan sementara, tidak bisa saya sampaikan. Karena bagaimanapun, oleh TKP masih dilakukan,” kata Irjen Ahmad Dofiri saat memberikan keterangan kepada wartawan di TKP, Kamis (11/3/2021).

“Hasilnya akan diketahui, satu sampai dua hari kedepan,” lanjutnya.

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/rmjdpkj2i9I” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Dirinya memastikan bahwa korban yang meninggal dunia dari kejadian ini berjumlah 27 orang. Sementara 39 orang lainnya dinyatakan selamat.

Baca Juga:  Minus Mauro Icardi, Ini Skuat Argentina Untuk Piala Dunia 2018

“Korban meninggal dipastikan 27 orang,” sebut Irjen Dofiri.

“Sisanya sekitar 39 orang yang selamat, saat ini ada di RSUD Sumedang,” lanjutnya.

Namun Irjen Dofiri menjelaskan bahwa kejadian kecelakaan tersebut diakibatkan oleh faktor cuaca. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kawasan jalan Malangbong-Wado ialah jalur alternatif, dan tidak diperkenankan untuk jalur bus besar.

Baca Juga:  Hari Kemerdekaan, PPDP KPU Cianjur Pertanyakan Honor

“Yang jelas, kondisinya sendiri kemarin (saat kejadian) itu dalam keadaan hujan. Kemudian, jalan ini kan, sebetulnya tidak diperuntukkan untuk bus,” ungkap Irjen Dofiri.

“Ini kan, jalur alternatif. Jalan ini tidak diperuntukkan bus sebesar itu,” tandasnya. (CR1)