JABARNEWS | SUMEDANG – Kecelakaan maut Bus Padma Kencana dengan Nomor Polisi T 7951 TB yang masuk jurang di Tanjakan Cae, Kawungluwuk, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (10/3/2021) malam kemarin akan dievakuasi dengan alat berat Crane.
Hal itu dikatakan oleh Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri saat memberikan keterangan kepada wartawan di TKP. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait perihal evakuasi bus tersebut.
“Mudah-mudahan, akan kita usahakan dengan Crane. Nanti kita lihat hasil olah TKP, ya,” kata Irjen Dofiri, Kamis (11/3/2021).
“Pakai alat berat Crane atau dimutilasi (evakuasi bus), kita lihat nanti,” lanjutnya.
Irjen Dofiri akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk evakuasi bus tersebut. Karena hanya pihak terkait seperti tim SAR yang bisa memastikan hal ini.
“Tetapi, tadi saya berkoordinasi dengan pihak terkait evakuasi, akan diusahakan diangkut menggunakan Crane,” jelasnya.
Lanjutnya, bahwa bus yang menjadi korban tersebut berasal dari Subang. Harus ada konfirmasi dari pihak-pihak terkait dari Subang dan Sumedang yang menjadi tempat kejadian.
“Untuk hal apapun itu, nanti tunggu satu sampai dua hari ya, hasil olah TKP. Termasuk untuk kecepatan kendaraan, belum bisa diketahui. Nanti melalui alat cek kecepatan akan bisa disimpulkan,” tutupnya. (CR1)
