Inilah Tanggapan Gubernur Jabar Terkait Adu Bagong

JABAR NEWS | BANDUNG – Terkait kecaman akan tradisi Adu Bagong di Jawa Barat beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan proses pengkajian mengenai hal tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, bahwa pihak Pemprov akan mengkaji mengenai tradisi Adu Bagong.

Baca Juga:  Sering Terjadi Banjir, Pemkot Bandung Minta Masyarakat Jaga Perilaku

“Kita lihat dahulu, disitu kan ada unsur Hobi. Kalau domba Garut kan ada aturan mainnya sampai 20 kali hentakan maka itu akan dihentikan. Kalau Adu Bagong ini saya dengar katanya sampai salah satunya mati,” katanya usai menghadiri sebuah acara, Rabu (25/10/2017).

Baca Juga:  KPU Majalengka Bakal Rekrut 28.475 Anggota KPPS

Aher prihatin terhadap kekerasan yang dilakukan terhadap satwa pada tradisi Adu Bagong. Kekerasan tidak hanya dilarang bagi sesama manusia, begitu juga terhadap binatang.

Baca Juga:  5.000 ASN akan Disuntik Vaksinasi Covid-19 di Gedung Sate

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk tidak melakukan bentuk kekerasan terhadap satwa.

“Saya mengimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan itu, apapun alasannya, karena merupakan bentuk kekerasan pada binatang,” ungkapnya. (Ted)

Jabar News | Berita Jawa Barat