JABARNEWS | YOGYAKARTA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB terjadi guguran lava pijar sebanyak 17 kali.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan jarak luncur bervariasi, namun paling jauh jangkauan jarak lava pijar 1 km.
“Arah luncuran juga masih sama menuju ke barat daya, ” kata Hanik Humaida, Jumat (12/3/2021).
Kata Hanik, secara meteorologi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 13-23 °C, kelembaban udara 67-76 %, dan tekanan udara 836-940 mmHg.
“Sedangkan untuk kegempaan, tercatat 32 kali gempa guguran, 4 kali gempa embusan, dan satu kali gempa fase banyak,” katanya.
Hingga saat ini terus terjadi dorongan magma ke puncak. hak ini dibuktikan dengan volume kubah lahan yang rata rata terjadi penambahan di atas 10 ribu meter kubik setiap harinya. (Red)
