Cegah Covid-19, Sat Brimob Tebing Tinggi Semprot 4000 Liter Disinfektan di Sergai

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Dalam mencegah menularan dan penyebaran Covid-19, sejumlah pasilitas umum di Kabupaten Serdang Bedagai, disemprot cairan disinfektan Batalyon B Pelopor Tebing Tinggi, Sat Brimob Polda Sumatera Utara, Jumat (13/3/2021).

Penyemprotan cairan dipimpin langsung Danki 1 Yon B Pelopor Tebing Tinggi Sat Brimob Polda Sumatera Utara,  AKP Suliadi dengan melibatkan 25 personel sebagian menggunakan APD lengkap dibantu personil Kodim 0204 Deli Serdang dan Satpol PP Kabupaten Serdang Bedagai.

Baca Juga:  Piala Dunia 2018: De Gea Yakin Spanyol Juara Lagi

Danyon B Pelopor, Kompol Endra Budianto melalui Danki 1 Yon B Pelopor Tebing Tinggi Sat Brimob Polda Sumatera Utara,  AKP Suliadi mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kabpaten Serdang Bedagai dan program 100 hari kerja Kapolri.

“Ada 4000 liter cairan disinfektan akan disemprotkan di Kabupaten Serdang Bedagai,” katanya.

Dijelaskannya, penyemprotan cairan disinfetan dengan menggunakan water canon, mobil double cabin dan secara manual. Sasaran penyemprotan perkantoran, rumah ibadah, sekolah, pasar dan pasilitas umum.

Baca Juga:  Aklamasi, Megawati Dikukuhkan sebagai Ketum PDIP 2019-2024

“Selain itu, kita juga menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ucap AKP Suliadi.

Menurut dia, Sat Brimob Polda Sumatera Utara akan terus bekerja keras melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cara menyemprot cairan disinfektan, memberi himbauan ke masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Namun peran masyarakt dalam memerangi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan juga sangat kita harapkan.

“Sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat juga harus berperan aktif, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M,” pungkasnya.

Baca Juga:  Begini Cara Mengatasi Tanaman Layu Di Rumah, Simak Tipsnya!

Masih kata dia, saat ini masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan, yakni banyak yang tidak menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Padahal kita tau sampai saat ini Covid-19 masih ada ditemukan.

“Masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena sampai saat ini Covid-19 masih ada di Indonesia,” bilangnya. (Ptr)