Mengenal Sejarah Candi Borobudur Sebagai Situs dan Pariwisata Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Terletak di Jalan Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi Borobudur merupakan salah satu situs peninggalan dunia yang telah diakui oleh Badan Organisasi UNESCO.

Sebagai bangsa Indonesia kita patut bangga, karena hal tersebut bisa membawa sektor pariwisata Indonesia menjadi dikenal oleh negara belahan dunia lain. Destinasi wisata bersejarah satu ini tentunya cocok untuk kalian kunjungi.

Menurut sejarah, Berdasarkan prasasti Karangtengah, diperkirakan Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra dan baru diselesaikan putrinya, Ratu Pramudawardhani, pada abad ke-9.

Baca Juga:  Kopel Terus Suarakan Perempuan

Tidak banyak yang diketahui tentang hal lainnya, termasuk siapa arsitek pembuat bangunan yang tersusun dari 2 juta balok (55.000 m3) batuan andesit yang saling mengunci bagaikan sebuah puzzle raksasa ini.

Sebuah legenda Jawa bercerita tentang Gunadarma yang berbaring memandang Candi Borobudur sampai tertidur dan tubuhnya berubah menjadi perbukitan Menoreh. Gunadarma kemudian dianggap sebagai arsitek Candi Borobudur meskipun tidak ada prasasti bersejarah tentang hal itu.

Baca Juga:  Mantap, Emil Apresiasi Kinerja Polrestabes Bandung

Selain itu, di bagian dinding batu dari Candi Borobudur ini memiliki relief 2672 panel relief yang jika disusun berjajar maka panjangnya mencapai 6 km. Relief Candi Borobudur terbagi menjadi empat kisah utama, yaitu Karmawibhangga, Lalitawistara, Jataka atau Awadana, serta Gandawyuha. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajarannya, relief Candi Borobudur juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu.

Baca Juga:  Tiga Cara Memilih Sendal Pantai Untuk Wanita

Untuk mengikuti cerita yang terpahat di Candi Borobudur, pengunjung harus berjalan searah jarum jam dari pintu timur. Setelah tiba di titik awal barulah naik ke tingkat berikutnya. Demikian berulang hingga mencapai puncak Candi Borobudur. Ritual ini disebut pradaksina.

Bagi kalian yang ingin berkunjung dan menginap, di sekitar candi Borobudur juga terdapat berbagai macam penginapan seperti hotel hingga penginapan biasa yang bisa kalian sewa untuk sekedar beristirahat sejenak. (Mal)