Gempa Guncang Tapanuli Selatan Enam Kali, Warga Sempat Rasakan Getaran

JABARNEWS | TAPANULI SELATAN – Badan Metereolodi, Klimatologi dan Geofisikan (BMK) mencatat rentetan gempa bumi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara berturut-turut sebanyak 6 kali, Sabtu (13/3/2021).

Rangkaian gempa tidak berpotensi tsunami, meiliki pusat gempa yang berdekatan. Gempa pertama bermagnitudo 4.1 SR, terjadi sekira pukul 04.38 WIB. Episenter gempa terletak pada kordinat 1.69 LU dan 99.17 BT. Pada jarak 15 KM Baratlaut Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 3 Km di darat.

Gempa kedua dengan magnitudo 2.4 SR sekira pukul 05.17 WIB, episenter gempa terletak pada kordinat 1.68 LU dan 99.24 BT. Pada jarak 9 KM Baratlaut Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 3 Km di darat.

Baca Juga:  Ternyata, Wanita Yang Hilang Di Pantai Palabuhanratu Hanya Drama

Kemudian gembali terjadi gempa bermagnitudo 2.9 SR sekira pukul 05.35 WIB, episenter gempa terletak pada kordinat 1.74 LU dan 99.22 BT. Pada jarak 17 KM Baratlaut Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 6 Km di darat.

Sekira pukul 07.27 WIB kembali gempa bermagnitudo 2.8 SR, episenter gempa terletak pada kordinat 1.63 LU dan 99.17 BT. Pada jarak 7 KM Baratlaut Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 35 Km di darat.

Baca Juga:  Program Gempungan Buruan Urang Lembur adalah Layanan Jemput Bola

Lagi gempa dengan magnitudo 3.3 SR sekira pukul 07.35 WIB, episenter gempa terletak pada kordinat 1.65 LU dan 99.27 BT. Pada jarak 5 KM baratlaut Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 5 Km di darat.

Terakhir sekira pukul 07.47 WIB, gempa bermagnitudo 2.6 SR, episenter gempa terletak pada kordinat 1.62 LU dan 99.27 BT. Pada jarak 2 KM Baratlaut Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dengan kedalaman 7 Km di darat.

Baca Juga:  Ragam Manfaat Ikan Selar Bagi Kesehatan, Bisa Atasi Masalah Tidur

Rentetan gempa terjadi berturut-turut selama 6 kali sempat dirasakan warga Tapanuli Selatan, namun getaran gempa hanya dirasakan hitungan detik sehingga warga tidak menduga getaran tersebut berasal dari gempa bermagnitudo 4.1 SR.

“Sempat terbangun karena ada getaran, cuma hitungan detik, kami pikir getaran itu bukan karena gempa,” kata L Lubis. (Ptr)