JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada jaman digital seperti saat ini masyarakat memang harus semakin waspada dalam melakukan berbagai hal, terutama di dunia maya alias online. Pasalnya banyak sekali penipuan yang terjadi di media sosial (medsos).
Kembali marak upaya penipuan dengan adanya akun palsu media sosial yang mengatasnamakan Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika dan memasang gambar profil orang nomor satu di Purwakarta itu, dinilai cukup meresahkan.
Ditenggarai, upaya-upaya penipuan tersebut menyasar warganet yang mendapat pesan pribadi melalui akun facebook yang bertuliskan orang nomor satu di Kabupaten Purwakarta itu.
Setelah beberapa bulan lalu ramai kasus serupa, kali ini pun muncul kembali ke permukaan dengan modus yang sama dengan diawali basa-basi menanyakan kabar hingga pada meminta nomor whatsapp untuk berlanjut berkomunikasi via aplikasi perpesanan tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya, Anne Ratna Mustika merasa kesal atas ulah para oknum tersebut. Dirinya mengancam kepada penipu itu akan segera melaporkannya ke pihak yang berwenang guna ditindaklanjuti dan diusut siapa pelakunya.
“Ini (penipuan) bukan pertama kali ya tapi sudah sering sekali mengatasnamakan saya. Saya akan laporkan kasus ini ke aparat kepolisian biar bisa langsung diusut siapa pelakunya. Jelas ini sangat mencemarkan sekali nama bupati,” ucap Ambu Anne sapaan akrab Bupati Purwakarta, pada Sabtu (13/3/2021)
Berdasarkan informasi yang diterima, korbannya pun tak hanya satu atau dua orang melainkan banyak yang mendapatkan pesan melalui medsosnya. Penipu itu menggunakan foto profil wajah bupati dan menamakannya dengan nama Anne Ratna Mustika.
Anne menjelaskan selama ini dia hanya menjalankan satu akun Fanpage Facebook untuk berkomunikasi secara terbuka di media sosial Facebook dengan warganet.
“Cuma pake Fb Halaman @AnneRatnaMustika yang memiliki lebih dari 30 ribu follower,” ungkap Ambu Anne.
Ambu Anne menegaskan ia hanya memiliki satu akun di media sosial dan akun tersebut pun sudah banyak diketahui warga.
“Jika ada akun atau yang mengatasnamakan saya dan melakukan hal tak benar dengan meminta uang, apalagi meminta pulsa, maka jelas-jelas itu palsu,” tegasnya. (Gin)
