Bertemu OJK, Ridwan Kamil Bahas Berbagai Potensi Keuangan

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan OJK sepakat berkolaborasi memulihkan perekonomian Jabar dengan mengurangi pengangguran melalui pembiayaan untuk pengembangan UMKM dan teknologi digital.

Ridwan Kamil dan Wim juga membahas potensi manajemen keuangan khususnya untuk kelompok-kelompok desa dan petani. OJK juga minta agar kelompok ekonomi menengah atas rajin-rajin belanja.

“Kami sudah melaporkan salah satu program kita yang tengah berjalan ialah borongdong.id, mengajak 300 ribu ASN berbelanja,” kata Ridwan Kamil, Minggu (14/3/2021).

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19 belanja adalah salah satu bentuk bela negara. Oleh karena itu, Pemprov Jabar berupaya terus meningkatkan daya beli masyarakat di level korporasi.

Baca Juga:  Menteri BUMN Tawarkan Rumah Milineal, Segini Harganya

“Itulah kenapa kredit membeli mobil dengan bunga nol persen ini, maksudnya agar mereka yang mampu jangan menahan diri. Silakan beli motor mobil rumah dan lain-lain,” ujarnya.

Ridwan Kamil juga meminta masyarakat menyukseskan vaksinasi karena akan memberikan sikap optimisme pasar dan pulihnya ekonomi.

“Terbukti selama PPKM ternyata jual beli di level UMKM di Jabar naik 20-30 persen sehingga UMKM-nya sudah membaik, tinggal skala korporasi tentunya bisa kita dorong dengan lebih baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala OJK RI Wimboh Santoso mengatakan, kunjungannya ke Jabar untuk memonitor implementasi kebijakan terutama di sektor jasa keuangan. Di masa pandemi, penting untuk tetap menstabilkan sektor keuangan daerah.

Baca Juga:  Musim Kampanye, PPATK Pantau RKDK

“Fokus sekarang dan ke depan adalah bagaimana peta mesin ekonomi kita atau UMKM jadi perhatian. Sektor pertanian dan sektor unggulan lain juga jadi kekuatan kita,” ujar Wimboh.

Dia mengungkapkan, OJK akan mendukung keuangan bukan hanya dengan pembiayaan yang sudah disediakan pemerintah. Tetapi dengan penjaminan dan pendampingan masyarakat.

“Sehingga memudahkan semua pihak dalam menyanggupkan pembiayaan bisa juga dalam menjualnya sehingga ekosistem ini harus kita kuatkan bersama,” imbuhnya

Baca Juga:  ASN Positif Covid-19, Empat Kantor Dinas di Purwakarta Berlakukan WFH

“Kami bersama Pak Gubernur sudah sepakat nanti kita akan keroyok bersama sektor ekonomi agar dilakukan dengan cara-cara yang baru dan digital,” tutupnya.

Sebagai informasi, Pemprov Jabar juga menerima bantuan kemanusiaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membantu masyarakat korban bencana di Jabar. OJK memberikan Rp200 untuk Jabar Bergerak dan Rp50 juta untuk Jabar Quick Response.

Dana seperempat miliar akan disalurkan kepada masyarakat di kabupaten/kota yang sedang dilanda bencana. Bantuan diberikan langsung oleh Kepala OJK Republik Indonesia Wimboh. (RNU)