Kapolres Sumedang: Bakal Ada Tersangka Baru Soal Kecelakaan Bus Maut di Tanjakan Cae

JABARNEWS | SUMEDANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang bakal menetapkan tersangka baru dalam kasus kecelakaan maut, bus Sri Padma Kencana masuk jurang di Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang.

Tersangka tersebut dinilai bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan 29 orang penumpang bus tewas.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, sebelumnya, penyidik telah menetapkan dua tersangka dalam kasus kecelakaan itu. Pertama Yudiawan (sopir) dan kedua Dede Lili (kondektur) bus Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo 5.7 Guncang Kepulauan Mentawai, Warga Pilih Mengungsi

Namun kedua tersangka Yudiawan dan Dede Lili meninggal dunia. Karena itu status hukum keduanya dibatalkan dan terbit surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Meski begitu, kata Kapolres Sumedang, penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus bus masuk jurang pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB itu, tetap berlanjut.

Sehingga kata dia, tak menutup kemungkinan bakal ada tersangka baru yang harus bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga:  Jasad Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga di Pinggiran Sungai Ciliwung

“Masih proses penyidikan. Mungkin ada penambahan tersangka nanti. Tersangka sopir dan kondektur (Yudiawan dan Dede Lili), tapi kan meninggal dunia,” kata Eko Prasetyo Robbyanto dilansir dari INews, Selasa (16/3/2021).

Disinggung soal penyebab kecelakaan maut itu, AKBP Eko mengemukakan, terdapat beberapa faktor. Namun, beberapa faktor itu akan disampaikan setelah penyelidikan tuntas.

Selain penyelidikan menggunakan traffic accident analysis (TAA), penyidik juga meminta keterangan terhadap 15 saksi, termasuk pemilik PO Bus Sri Padma Kencana.

Baca Juga:  Hati-hati Jika Lima Hewan Ini Masuk Rumah, Bisa Jadi Pertanda Buruk

“Multifaktor penyebab kecelakaannya. Nanti kami rilis deh setelah penyidikan selesai,” ujar AKBP Eko.

Diketahui, kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana T 7591 TB itu membawa rombongan study tour dan ziarah SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.

Rombongan hendak pulang ke Subang setelah berwisata ke Pangandaran dan Tasikmalaya. Saat melintasi jalan menurun di Tanjakan Cae, bus terperosok ke jurang sedalam 25 meter. (Red)