Berwisata Sambil Belajar Di Galeri Pewayangan Purwakarta

JABARNEWS | BANDUNG – Di Purwakarta sendiri banyak destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi, mulai dari wisata alam, Agrowisata hingga wisata edukasi ada di Kabupaten yang terkenal dengan wisata kuliner Sate Maranggi ini.

Salah satu contoh wisata edukasi yang ada di Purwakarta yaitu Galeri Wayang. Ketika berkunjung ke tempat ini, kalian akan melihat bangunan yang di desain dengan tampila banguan jaman dahulu yang menggunakan bata merah.

Selain itu, di halaman galeri wayang ini dikelilingi dengan taman yang indah dan rimbun dengan beberapa pohon. Saat masuk ke galeri wayang tersebut, kalian akan langsung menemukan tour guide yang akan membantu kalian.

Baca Juga:  Dua Rumah di Medan Hangus Terbakar, Penghuni Tewas Terpanggang

Lalu terdapat delapan Wayang karakter Bima yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Wayang Bima sendiri memiliki ciri khas yangberupa kuku pancanaka dan kalung naga pasa. Akan tetapi, untuk Wayang Bima modern saat ini sudah tidak memperlihatkan kalung naga pasa.

Terdapat pula dua dinding relief tiga dimensi yang diukir, gambar timbul ini menceritakan tentang kisah cinta Rama-Shinta dan kisah Mahabarata. Dinding ini berasal dari Bandung.

Di belakang dinding ini terdapat pohon Hayat. Yaitu, pohon kehidupan tentang pewayangan. Pohon ini berbentuk silinder yang diatasnya berbentuk menyerupai ranting-ranting pohon dan di bawahnya terdapat bentuk menyerupai akar pohon. Pada bagian badan pohon ini, terdapat wajah-wajah pewayangan yang bersifat timbul atau menonjol. Dan tertera sebanyak 70 karakter Wayang di pohon Hayat ini.

Baca Juga:  Jabar Di Posisi 5 Jumlah Kasus HIV/AIDS Terbanyak Di Indonesia

Pohon ini sifatnya berkasta. Semakin atas berarti semakin tinggi derajat atau kedudukannya. Bagian atas terdapat pada dewa, raja, putri dan yang bagian bawah hanya rakyat biasa seperti Gareng, Cepot dan lain-lain.

Di samping kanan kiri pohon Hayat, terdapat beberapa lukisan kaca yang berasa dari Cirebon. Lukisan ini dilukis secara terbalik dari belakang, ada pula tulisan yang mendeskripsikan lukisan tersebut pun ditulis secara terbalik dari belakang yang menceritakan tentang Ramayana.

Di ruangan ini juga terdapat panggung pementasan pewayangan. Serta satu set wayang golek dari Purwakarta, Surabaya, Jawa Barat, Wayang kulit dari Jawa Tengah, Wayang Santri, Wayang cepak dari Cirebon. Tidak ketinggalan ada juga Wayang Klitik dan Wayang Betawi.

Baca Juga:  Agar Tetap Kritik Pemerintah Soal SDGs, 20 Jurnalis Ikut Pelatihan

Bukan hanya itu saja, di galeri wayang Purwakarta satu ini kalian bisa sejarah pewayangan di Indonesia. Serta, kalian bisa sekaligus belajar cara bermain wayang golek yang benar dari petugas yang ada di sana.

Untuk mencari lokasi Galeri wayang Purwakarta ini terbilang begitu mudah, hal itu terjadi karena galeri tersebut terletak di komplek perkantoran pemerintah Kabupaten Purwakarta yakni Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. (Mal)