Tinjau Vaksinasi di Ponpes Kempek Cirebon, Uu Ruzhanul Ulum: Ini Ikhtiar Kami

JABARNEWS | CIREBON – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/03/2021).

Dia mengatakan bahwa yang menjadi sasaran dalam program vaksinasi Covid-19 di Pesantren Kempek ini yakni Kiai, Ustad/Ustadzah, serta pengurus pondok yang jumlahnya mencapai 309 orang.

“Ini merupakan ikhtiar kami dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kyai juga divaksin, jangan sampai mengatakan vaksin haram,” kata Uu Ruzhanul Ulum.

Menurutnya, pelaksanaan vaksin ini dianggap tidak menyeluruh bagi masyarakat. Karena, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, seluruh pelaksanaan vaksin itu dilakukan sesuai jadwal.

Baca Juga:  Tarif Go-Jek dan Grab Segera Naik

“Jangan sampai pelaksanaan vaksin ini, dianggap tidak menyeluruh oleh masyarakat,” ucapnya.

Uu Ruzhanul Ulum memastikan, ketersediaan vaksin Covid-19 di Jawa Barat akan cukup hingga Desember. Dipastikan, 80 persen warga Jabar akan menerima vaksin tersebut.

“Jumlah warga Jawa Barat sebanyak 55 juta, artinya 33 juta warga akan menjadi prioritas,” tuturnya.

Dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, sambung Uu Ruzhanul Ulum, pemerintah pun sudah menambah jumlah vaksinator menjadi 250.000 lebih orang. Setiap harinya, pelaksanaan penyuntikan bisa dilakukan kepada puluhan ribu orang.

Baca Juga:  Soal Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil: Sudah 100 Persen

“Jangan khawatir, pemerintah sudah menambah vaksinator untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin bagi masyarakat,” paparnya.

Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan bahwa jumlah vaksinator ini, nantinya masyarakat cukup mendatangi puskesmas, rumah sakit pemerintah/swasta, atau pelayanan kesehatan setempat lainnya.

“Mulai 15 April pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat akan dimulai, jangan khawatir,” ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, vaksin Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah. Diharapkan masyarakat tidak meragukan kandungannya.

Baca Juga:  Gara-gara Hal Ini, Puluhan Pasutri di Purwakarta Gagal Jadi Duda dan Janda

“Kehidupan akan kembali normal, ekonomi berjalan dan pandemi Covid-19 pun akan segera selesai. Tahap kedua ini, sudah ada 15 orang sudah divaksin,” ujar Imron.

Pengasuh Pesantren Kempek Kabupaten Cirebon, KH Mustofa Aqil Siroj mendukung seluruh program pemerintah yang ingin membuat masyarakat sehat. Menurutnya, sehat adalah kunci utama sukses dalam melakukan semua kegiatan.

“Jangan takut, vaksin ini halal, terutama para santri. Satu lagi, vaksin di bulan puasa juga tidak akan membatalkan,” tutupnya. (Arn)