Giliran Dinsos, Disdik, dan Dinkes Bandung Barat Digeledah KPK, Ini Hasilnya

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Kamis (18/3/2021). 

Penggeledahan KPK kali ini dilakukan di tiga dinas yang seluruhnya terletak di Gedung A Kompleks Perkantoran Bandung Barat. Ketiga dinas itu ialah Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik), serta Dinas Kesehatan (Dinkes).

Tim penyidik KPK terpantau datang ke gedung tersebut sekitar pukul 9.30 WIB. Petugas KPK yang mengenakan rompi bertuliskan KPK dan dikawal Polisi dari Brimob baru selesai menggeledah sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:  Disdukcapil Pangandaran Keluhkan Jauhnya Jarak Kantor Imigrasi

Penggeledahan KPK ini adalah untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi bantuan sosial Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat tahun 2020. 

Dari Pemkab Bandung Barat, penyidik KPK membawa sejumlah barang seperti satu buah koper warna merah berukuran besar, satu koper warna hitam, satu dus air mineral, serta beberapa buah ransel. 

Barang-barang yang diduga merupakan barang bukti penyidikan kasus dugaan korupsi itu lalu dimasukkan ke dalam mobil Toyota Innova. “Sudah (beres),” kata seorang penyidik KPK.

Baca Juga:  Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor Sangat Jauh dari Target

Kepala Disdik Bandung Barat Asep Dendih membenarkan bahwa kantornya diperiksa oleh KPK. Penggeledahan di Kantor Disdik KBB itu dilakukan hingga sekitar pukul 12.00 WIB.

“Ya, tadi petugas KPK datang ke sini untuk melihat dan mencari informasi. Kami sebagai warga negara yang baik dan atas instruksi pimpinan, memfasilitasi, serta kooperatif memberikan keterangan atau informasi yang dibutuhkan,” ujarnya.

Kendati demikian, Asep Dendih yang baru menjabat sebagai Kepala Disdik selama dua bulan terakhir enggan berbicara lebih banyak. Dia hanya mengatakan bahwa KPK melakukan pemeriksaan pada seluruh bidang di lingkungan Disdik KBB. 

Baca Juga:  Beberapa Cara Merawat Sepatu Berbahan Kulit Agar Terlihat Seperti Baru

“Mohon maaf saya enggak bisa ngomong banyak, karena dikhawatirkan apa yang saya sampaikan justru melebihi kewenangan saya,” tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bandung Barat Imam Santoso memastikan, pihaknya bersikap kooperatif dalam menerima KPK. Adapun soal dokumen yang diminta KPK dari kantornya, dia enggan berkomentar.

“No comment (dokumen). Kami kooperatif menyerahkan dokumen yang diminta, kooperatif sekali,” ucap dia kepada wartawan. (Yoy)