Kedubes Azerbaijan dan PWI, Lombakan Esai Kisah Cinta Laila Dan ‘Si Gila’ Majnun

JABARNEWS | JAKARTA – Kisah cinta Laila Majnun (Laila & Si Gila) yang sangat masyhur karya sufistik dan penyair keturunan Arab – Persia Nizami Ganjavi asal Kota Ganja di Azerbijan akan dilombakan dalam bentuk esai untuk kalangan jurnalis.

Hal ini merupakan hasil kesepakatan usai pertemuan antara Duta Besar Azerbaijan untuk Republik Indonesia H.E Jalal Mirzayev saat bertemu Ketua PWI Pusat Atal S Depari di Kantor PWI, Jakarta, Jumat (19/3/2021).

“Kami membahas beberapa hal strategis dalam hal kerjasama antara PWI dengan Pemerintah Azerbaijan,’’ kata Atal usai merima kunjungan Duta Besar Jalal Mirzayev.

Baca Juga:  Nikah Silakan, Tapi Habib Kecam Bila Memaksa Beda Agama

“Kami akan mengundang para wartawan seluruh Indonesia untuk ikut lomba penulisan esai ini. Dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah menarik,’’ kata Atal.

Duta Besar Mirzayev dalam kunjungan itu didampingi oleh Konselor Kedubes Azerbaijan Ms. Gultakin Habibli dan staf lokal Kedubes Azerbaijan di Jakarta Ms. Annisa.

Cerita Laila Majnun ini kata Mirzayev, sangat dikenal di Indonesia, namun banyak yang tidak tahu, siapa pengarangnya dan dia berasal dari Azerbaijan. Diharapkan, lomba penulisan esai tentang kisah Laila Majnun ini dapat dilombakan.

Penyair yang memiliki nama lengkap Jamaluddin Abu Muhammad Ilyas ini, lahir di kota Ganja yang saat ini masuk bagian wilayah Republik Azarbeijan.

Baca Juga:  Sambangi Purwakarta, SBY Dieluk-elukan Ibu-ibu

Duta Besar Mirzayev mengajak pihak PWI Pusat untuk bekerja sama dalam rangka penyelenggaraan perayaan 880 tahun penyair asal Azerbaijan tersebut.

yaitu Nizami Ganjavi yang membuat kisah epik Laila Majnun pada tahun 1888, yaini cerita cinta legendaris yang memengaruhi sejarah kesusastraan dunia. Kisah Laila Majnun atau “Laila dan Si Gila” ini ditulis oleh Nizami yang juga seorang Syekh pada tahun 1888,.

“Kami juga berharap program kerja sama ini dapat mempererat hubungan antar kedua negara, khususnya di bidang media,’’ ujar Duta Besar Mirzayev.

Baca Juga:  Kabar Baik! Saat Ini Kasus COVID-19 di Garut Terus Menurun

Menurut dia, media adalah mitra strategis yang dapat menyampaikan informasi dari masing-masing negara secara komprehensif. Pada kesempatan itu, Duta Besar Mirzayev menawarkan kerjasama dalam bentuk pertukaran kunjungan wartawan.

“Kami akan mengundang sejumlah wartawan Indonesia untuk berkunjung ke Azerbaijan. Sebaliknya, kami akan mendatangkan wartawan asal Azerbaijan ke Indonesia,’’ katanya lagi.

“Kami akan mengundang para wartawan seluruh Indonesia untuk ikut lomba penulisan esai ini. Dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah menarik,’’ kata Atal.(red/rilis)