Mencari Sosok Remaja Panutan Melalui Pemilihan Duta GenRe Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam rangka meningkatkan sosialisasi dan promosi program GenRe (Generasi Berencana) khususnya pengembangan PIK-Remaja sebagai sebuah wadah pelayanan informasi dan konseling, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, menggelar pemilihan duta GenRe tingkat Kabupaten Purwakarta.

Acara dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat seperti menggunakan masker dan tidak berkerumun itu digelar di Aula DPPKB Kabupaten Purwakarta.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Keluarga DPPKB Kabupaten Purwakarta, Yani Swakotama mengatakan, pemilihan Duta genre ini merupakan upaya untuk meningkatkan promosi dan pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja sebagai wadah pelayanan informasi dan konseling seputar permasalahan remaja.

Baca Juga:  Inilah 16 Calon Dirut TVRI Pengganti Helmy Yahya

“Kali ini untuk para pesertanya merupakan remaja usia para pelajar yang ada di kabupaten Purwakarta. Untuk pendaftar ada sebanyak 71 orang, setelah dilakukan seleksi administrasi dan wawancara sehingga meloloskan 40 orang. Kali ini dilakukan seleksi unjuk kabisa. Sehingga nantinya bakal terjaring 16 orang atau 8 pasang,” ungkap Pria yang akrab disapa Yani, saat ditemui di Kantor DPPKB Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu (20/3/2021).

Dijelasakannya, Duta GenRe ini memegang peran penting untuk menyosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya.

Baca Juga:  Ikon Citayam Diapit Tokoh Senior, Warganet: Kasihan Lu Bonge

“Duta genre ini menjadi penyambung pesan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam hal ini DPPKB Kabupaten Purwakarta kepada generasi muda agar memiliki pemahaman yang baik tentang keluarga berencana, kependudukan, dan pembangunan keluarga,” ucap Yani.

Menurutnya, tugas seorang duta merupakan tugas yang cukup berat namun mulia, karena mereka bertanggungjawab dalam menyebarkan virus-virus kebaikan, guna membentuk karakter remaja yang lebih baik.

“Peran remaja sebetulnya menjadi kunci dari perkembangan sebuah bangsa, karena di tangan merekalah negara diwariskan nantinya. Remaja yang cerdas, visioner, dan inovatif sangat didambakan oleh Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga:  Menteri Agama Minta Semua Umat Beragama Ikuti Vaksinasi Covid-19

Yani berharap, duta GenRe akan dapat memberikan nilai lebih dalam pelaksanaan sosialisasi dan promo program genre pada kalangan remaja karena pada dasarnya pendekatan duta genre adalah dari, oleh, dan untuk remaja.

“Remaja yang keren adalah remaja yang semangat, produktif dan selalu memberikan kontribusi positif. Saya yakin bahwa remaja punya banyak sekali ide yang gemilang, maka sudah saatnya para remaja mengubah ide tersebut menjadi karya nyata untuk bangsa. Jadilah remaja yang baper yaitu bawa perubahan, lakukan perubahan mulai dari diri sendiri dan mulai dari yang terkecil,” pungkasnya. (Gin)