Masyarakat Pers Ucapkan Terima Kasih Atas Vaksinasi Yang Diberikan Pemerintah

JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 5500 wartawan di Indonesia telah menjalani vaksinasi Covid-19 di tahap pertama yang dilakukan pada tanggal 25-27 Februari 2021, di Hall Basket Ball Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Terkait hal itu, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Pusat Wenseslaus Manggut, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah atas upaya pemberian vaksin kepada para wartawan Indonesia.

“Pemberian suntikan vaksin diperlukan mengingat wartawan adalah satu dari beberapa profesi yang tetap bekerja di lapangan pada masa pandemi ini,” kata Wenseslaus Manggut dalam keterangan pers diterima Jabarnews.com pada, Minggu (21/3/2021).

Presiden Joko Widodo, bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua Dewan Pers (DP) Mohammad Nuh, serta pimpinan asosiasi profesi dan industri pers, ikut menghadiri acara pembukaan proses vaksinasi ini.

Baca Juga:  Begini Cara Tampilkan Hiburan di OPPO Reno6 ke Layar TV

Wenseslaus juga menyebut, dari jumlah itu, yang datang dan menerima suntikan dosis pertama sejumlah 5200 orang, sedang sisanya berhalangan. Kemudian yang datang pada suntikan dosis kedua tanggal 16-17 Maret sejumlah 5025 wartawan.

“Beberapa orang yang tidak datang pada suntikan dosis kedua itu, mengikuti vaksinasi kedua di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), ada yang berhalangan, dan beberapa wartawan senior mengikuti jadwal yang sudah diatur secara khusus,” tuturnya

Selain digelar di Gelora Bung Karno (GBK), proses vaksinasi terhadap para wartawan juga akan digelar di Balaikota, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (Pemda DKI).

Baca Juga:  Ya Ampun, Pasutri Malah Ngamuk Ditegur Petugas Saat PSBB

Sekitar 4000-an wartawan dari berbagai asosiasi akan menerima suntikan pertama yang direncanakan akan mulai digelar pada pekan keempat Maret 2021.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinkes DKI atas segala upaya baik ini, dan atas terselenggaranya proses vaksin tahap kedua ini. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sama kami sampaikan kepada pemerintah daerah yang telah membantu para wartawan mengikuti proses vaksinasi,” kata dia.

Industri pers juga termasuk jenis industri yang tidak bisa hibernasi meski situasi segenting apapun, dan malah harus bekerja lebih keras, oleh karena publik memerlukan informasi yang akurat dan memadai dalam menghadapi kesulitan pada masa pandemi ini.

Baca Juga:  Pemkot Tunjang Biaya PJJ Sekolah Negeri, Orang Tua Keluhkan Swasta

Diakuinya, masih banyak wartawan yang oleh karena tuntutan pekerjaan masih turun ke lapangan serta belum menerima vaksin, dan untuk mereka, pihaknya masih mencari jalan keluar agar bisa segera menerima suntikan vaksin.

“Kita semua tentu sangat berharap agar dengan vaksinasi ini tingkat penyebaran Covid-19 bisa ditekan hingga zero, semua kita bisa beraktivitas kembali dan ekonomi kembali pulih,” imbuh dia.

“Kami menghimbau kepada para pekerja media, baik yang belum menerima suntikan vaksin maupun yang sudah menerima vaksin, untuk tetap patuh pada protokol kesehatan dalam melakukan pekerjaan jurnalistik. Tetaplah memakai masker, rajin mencuci tangan, tetap jaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tukasnya. (Red)