Pencaker di Cianjur Sabar, Disnakertrans Tutup Sementara Bursa Lapangan Kerja

JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, menutup sementara bursa lapangan kerja atau job fair karena minimnya lowongan yang disediakan perusahaan, namun pengajuan kartu kuning atau AK-1, tetap dilayani secara online.

Kepala Disnakertrans Cianjur Heri Supardjo saat dihubungi di Cianjur, mengatakan job fair yang sempat dibuka beberapa pekan sebelumnya, kembali dihentikan karena minimnya posisi yang disediakan pihak perusahaan karena pandemi yang masih berlangsung.

Baca Juga:  Berstatus Tersangka Meme Stupa Borobudur, Roy Suryo Hadiri Acara Mercedes SL Club Indonesia

“Hanya sedikit lowongan yang tersedia selama pandemi ini, sehingga job fair yang biasa digelar tiga bulan sekali akhirnya dihentikan untuk sementara, karena berbagai hal, termasuk untuk menghindari kerumunan yang dapat menyebabkan penularan,” katanya, Sabtu (20/3/2021).

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan job fair tersebut dilakukan.

“Kita belum tahu, kalau situasi masih pandemi pastinya akan mempengaruhi ke produksi. Kalau produksi minim pasar kerja atau permintaan pegawai juga minim karena semua saling berkaitan,” katanya.

Baca Juga:  Bantu Balita Penderita Lumpuh Otak, Ini yang Dilakukan Gelandang Persib

Meski job fair dihentikan, tambah dia, pengajuan AK-1 tetap dilayani, namun secara online, guna menghindari kerumunan pemohon yang setiap harinya diperkirakan lebih dari 100 orang, sehingga pemohon cukup mengajukan kartu melalui online yang tetap dilayani setiap hari.

Pasalnya, ungkap dia, selama pandemi Covid-19, angka pengangguran di Cianjur meningkat, sehingga angka pencari kerja dan pemohon AK-1 meningkat, dengan harapan mereka mendapat pekerjaan setelah pandemi usai, meski lowongan yang tersedia hingga saat ini masih sangat terbatas.

Baca Juga:  Inilah Yang Membuat Anda Sulit Mengingat Mimpi

“Kita berharap setelah pandemi usai, lapangan pekerjaan kembali terbuka luas, karena hingga saat ini, jumlah pemohon AK-1 masih sangat tinggi, setiap harinya lebih dari 300 orang,” katanya. (Red)