Sempat Tertunda Satu Tahun, DPW PSI Jabar Akhirnya Resmi Dilantik

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo melantik Kepengurusan DPW PSI Jawa Barat periode 2019-2024 di BTC lantai 6, Pasteur, kota Bandung. Sebelumnya, pelantikan tersebut sempat tertunda satu tahun dikarenakan pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya Giring mengatakan bahwa dirinya berharap PSI di Jabar dapat bekerja dengan lebih keras untuk melayani kepentingan masyarakat, seperti tagline PSI Hadir dan Kerja untuk rakyat.

“Setiap hari PSI bergerak melayani masyarakat, kader PSI harus selalu berada di barisan paling depan mengadvokasi masyarakat. Berkat kerja keras ini, alhamdulilah elektabilitas PSI hari ini sudah 5 persen. Dan saya menargetkan elektabilitas PSI di 8,5 persen di 2024 nanti,” kata Giring dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga:  Satpol PP: Pelanggar Protokol Kesehatan di Jabar Capai 575.393 Kasus

Sementara itu, Ketua PSI DPW Jabar Furqan Amini M Chan (Furqan AMC) mengungkapkan, politik saat pelantikan menekankan pentingnya partai politik berpihak kepada rakyat. Seperti halnya pembelaan yang ditunjukkan PSI untuk para petani saat ini dengan menolak impor beras ketika masa panen raya akan tiba.

Lebih lanjut, dia menegaskan, partai politik khususnya PSI harus menjadi antitesa dari iklim politik saat ini yang belum betul-betul menguntungkan rakyat. Partai politik harus menghadirkan solusi dari setiap persoalan rakyat.

Baca Juga:  Alumni Muda Padjadjaran Siap Bersinergi Dengan Ika Unpad

“Inilah hukum pertama yang harus kita penuhi jika kita menginginkan perubahan. Negation der Negation, hukum pembatalan kebatalan,” ucap Furqan AMC.

Namun, sambung dia, 27 Kab/Kota di Jabar dengan 627 Kecamatan dan 5.957 Kelurahan, adalah wilayah administratif yang sangat luas, tak mungkin dikelola sendirian, karena itu kerjasama semua pihak diperlukan. Ini hukum perubahan kedua.

Hukum perubahan ketiga, quantity to quality. Orang-orang baik harus terus mengorganisir diri agar jadi kekuatan perubahan.

Baca Juga:  Imbas Corona ODGJ Meningkat, Ini Pengakuan Kadinkes Jabar

Sehingga, jelas Furqan AMC, 10 orang yang anti korupsi ditambah 10 orang yang anti korupsi, dan seterusnya, akan jadi barisan anti korupsi yang kuat.

“Tiga hukum perubahan tersebut sesungguhnya adalah hukum alam. “Alam terkembang jadi guru,” jelasnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan yang sama ikut dilantik pengurus DPD PSI Kota Bandung periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Bro Yoel Yosaphat. Acara pelantikan tersebut juga dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui video typing. (RNU)